Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan self esteem siswa SMP Negeri 2 Undaan rendah. 2. Mengetahui efektivitas layanan konseling Gestalt dengan teknik kursi kosong (empty chair) dalam meningkatkan self esteem siswa SMP Negeri 2 Undaan. Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian dua konseli, kelas VII-E SMP N 2 Undaan Kudus yang memiliki self esteem yang rendah. Setelah mendapatkan subyek penelitian, peneliti mengumpulkan data subyek yang berkenaan dengan masalah self esteem yang rendah. Setelah pengumpulan data peneliti merencanakan kegiatan layanan konseling Gestalt dengan teknik kursi kosong untuk meningkatkan self esteem siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab self esteem yang rendah pada siswa adalah faktor lingkungan sekitar, faktor keadaan fisik individu, faktor penghargaan dan penerimaan diri dari orang-orang sekitar. Untuk membantu individu dalam meningkatkan self esteem diberikan sebuah layanan konseling Gestalt dengan teknik kursi kosong agar menghasilkan perubahan sikap dan peningkatan self esteeem pada konseli. Hal tersebut ditandai dengan perubahan baik pada hubungan sosial konseli, menerima dengan baik kritikan dari orang lain, percaya diri ketika di depan umum, yakin pada kemampuan yang dimiliki, tidak terpaku pada dirinya sendiri, dapat dengan baik beradaptasi di lingkungan baru, serta mampu menjalin komunikasi dengan teman sebaya maupun orang lain.
Copyrights © 2021