Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi tingkat masak dari berbagai jenis varietas padi berpigmen melalui analisis klorofil dan pengaruhnya terhadap viabilitas dan vigor benih. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah varietas benih padi yang terdiri dari 10 taraf dan faktor kedua adalah fase masak yang terdiri dari 3 taraf. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 120 unit percobaan. Pengaruh perlakuan diuji dengan analisis sidik ragam dan apabila uji F pada taraf 5% hasilnya menunjukkan signifikan maka dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range). Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara variabel pengamatan dilakukan uji regresi dan korelasi sederhana. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata interaksi antara varietas dan fase masak. Persentase DB tertinggi bernilai 97,00% pada varietas Inpari-42 (V2) fase tua (F3) tidak berbeda nyata dengan varites Inpago-13 (V10) fase tua (F3), pada BKKN (0,95g), KCT (17,34%/etmal) dan IVĀ (6,74%) didapatkan hasil tertinggi pada varietas Inpago-13 (V10) fase tua (F3). Hasil analisis regresi dan korelasi sederhana menunjukkan terdapat hubungan secara negatif antara kandungan total klorofil dengan DB, BKKN, KCT dan IV.
Copyrights © 2021