Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metacognitive myopia pada setiap tahapan pemecahan masalah dalam konteks pembelajaran daring. Subjek penelitian adalah seorang mahasiswa program studi Pendidikan matematika. Instrumen penelitian terdiri dari soal pemecahan masalah Analisis Riil dan pedoman wawancara. Dalam penelitian ini, subjek diminta mengerjakan masalah matematika secara individu untuk selanjutnya diwawancarai secara daring untuk mengonfirmasi terjadinya metacognitive myopia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mengalami metacognitive myopia yang ditandai dengan adanya red flag jenis error detection (ED) pada tahap implementasi pemecahan masalah. Fenomena ini dialami oleh mahasiswa yang gagal menyadari adanya kesalahan pada langkah tertentu yang tidak terkait secara langsung dengan pemecahan masalah, sementara pada langkah yang terkait secara langsung tidak ada masalah. Pada kasus ini, mahasiswa menerima informasi begitu saja terkait definisi suatu fungsi dan gagal membedakan apakah informasi tersebut valid atau tidak valid. Namun, subjek tidak mengalami kesalahan dalam menentukan suatu fungsi invertible atau tidak. Subjek memahami syarat suatu fungsi invertible yakni fungsi tersebut harus satu satu dan onto. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memperdalam kajian terkait metacognitive myopia dengan melibatkan subjek lebih banyak.
Copyrights © 2022