Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran daring berdasarkan hasil survei para guru dan peserta didik. Pengumpulan data diambil dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan secara online melalui google form kepada peserta didik dan guru. Jumlah keseluruhan peserta didik yang mengisi kuesioner adalah 64 peserta didik, yakni 3 peserta didik di tingkat SMP, 27 peserta didik di tingkat SMA, dan 34 mahasiswa. Selanjutnya jumlah keseluruhan guru yang mengisi kuesioner adalah 24 guru, yakni 16 guru mengajar di tingkat SMP dan 8 guru mengajar di tingkat SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya perubahan sistem pembelajaran yang sebelumnya tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik menjadi pembelajaran daring akibat pandemi covid-19 menimbulkan beberapa masalah dalam pembelajaran bagi peserta didik dan guru. Masalah tersebut antara lain peserta didik kurang berkonsentrasi saat belajar, materi yang disampaikan oleh guru kurang dipahami, dan jam pelajaran juga mempengaruhi pada keefektifan pembelajaran. Sedangkan bagi guru diantaranya, kendala jaringan, minimnya keterampilan dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran, interaksi dengan siswa selama pembelajaran daring lebih terbatas dibandingkan pembelajaran luring, dan kesulitan mengolah kelas selama pembelajaran daring dengan keterbatasan waktu.
Copyrights © 2021