Permasalahan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi adalah tidak selalu ditemuinya tanah dasar (subgrade) yang memiliki nilai CBR atau daya dukung yang memadai, sehingga perlu dilakukan stabilisasi. Pada penelitian ini mengambil sampel tanah dari daerah Kasongan Lama, Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisa jenis tanah dan nilai CBR tanah dengan penambahan Pasir Pantai Ujung Pandaran sebagai bahan campuran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan pasir pantai pada tanah lempung terhadap nilai CBR. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan analisis data di laboratorium Mekanika Tanah, Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Adapun penelitian yang dilakukan adalah 4 variasi yaitu 0%, 5%, 10% dan 15% dan pemeraman selama 3 hari. Setelah pengujian dan pengolahan data dilakukan didapat hasil sebagai berikut: 3,25%; 4,05%; 6,10%; dan 7,30%. Dari hasil nilai CBR dapat terlihat bahwa penambahan pasir pantai pada tanah lempung menunjukkan peningkatan nilai CBR pada tanah lempung sesuai dengan peningkatan persentase campuran.Kata kunci: Tanah Lempung, Pasir Pantai, CBR, Tanah Dasar
Copyrights © 2022