Jantung memiliki kerja yang sangat kompleks. Salah satu hal yang memungkinkan jantung berfungsi baik adalah komunikasi antar sel. Di dalam jantung, komunikasi antar sel otot jantung terjalin antara lain melalui kanal gap junction. Kanal gap junction terbentuk dari dua hemichannels atau connexon, masing-masing connexon tersusun dari 6 molekul connexin. Kanal gap junction berperan penting dalam proses konduksi impuls listrik, melalui kanal ini terjadi penghantaran ion dan solut kecil. Pengaturan komunikasi antar sel dapat dipengaruhi juga oleh interaksi connexin dan protein seperti fosfatase dan kinase, protein struktural (seperti zona occludens-1), dan mikrotubulus. Dalam makalah ini akan dibahas protein connexin 43 penyusun gap junction otot jantung, struktur dan regulasinya dalam kaitan dengan komunikasi antarsel.Heart is a very complex organ. In the heart, communication between myocyte was conducted through gap junction canal. This canal is formed by 2 hemichannels, connexon, and each connexon consists of 6 molecules of connexin. Gap junction canal maintain the conduction of electrical impulse and the ion and small solute is transferred within this canal. Communications between myocyte is affected by the interaction between connexin and other protein, e.g. phosphatase, kinase, structural protein (zona occludens-1) and microtubule. In this paper, the main protein of myocyte’s gap junction, connexin43, will be discussed regarding the structure and regulation in the communication between myocyte.
Copyrights © 2014