Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences)
Vol 11 No 3 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete

Bobot Potong, Persentase Karkas Semu dan Index Konformasi Karkas Domba Lokal Pada Penggemukan yang Diberi Pakan Berbasis Indigofera Sp

Setyaningrum, Agustinah (Unknown)
Yuwono, Pambudi (Unknown)
Haryoko, Imbang (Unknown)
Trisdianto, Billy (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2022

Abstract

Abstract The aims of this study were to examine the slaughter weight, the percentage of apparent carcasses and the conformation index of carcasses of local sheep fed indigofera sp. as a substitute for commercial concentrates with different levels. The research method was an experiment with a Completely Randomized Design (CRD). The experiment was in vivo in 18 sheep fed different level of indigofera sp, P0 treatment being a basal ration as a control consisting of concentrate (K) and elephant grass (RG) with a ratio of 80: 20%. P1 was 40% K: 40% indigofera: 20% RG, and P2 was 30% K: 50% indigofera: 20% RG. Each treament was repeated 6 times. Sheep were offered feed 4% of body weight on dry matter basis. slaughter weight data were analyzed using Ancova, SPSS program version 16 with initial body weight as covariate. Apparent carcass percentage data and carcass conformation index were analyzed with anava. The results of covariance analysis showed no significant difference (P > 0.05) amongst treatments. The average initial body weights of P0, P1 and P2 were 9.58 ± 1.68, 10.58 ± 3.09 and 9.28 ± 1.91 kg, respectively. after receiving treatment for 70 days the slaughter weights for P0, P1 and P2 were 15.57 ± 3.64, 13.58 ± 2.76, 12.58 ± 1.65 kg, respectively. The average consumption of dry matter for P0, P1 and P2 were 400.19 g / head / day, 401.20 g / head / day and 398.59 g / head / day, repectively. The average percentage of apparent carcasses for P0: 40.61 ± 2.43%; P1: 34.33 ± 0.63% and P2: 34.03 ± 4.61%. Average carcass conformation index for P0: 0.47 ± 0.04; P1: 0.43 ± 0.01 and P2: 0.43 ± 0.01. Indigofera sp had no significant effect (P> 0.05) on the percentage of apparent carcass and carcass conformation index. In Conclusion, indigofera sp. does not decrease local sheep productivity and can be used to replace concentrates as a source of protein. Keywords: Apparent carcass percentage; Index of carcass conformation; Indigofera sp.; Local sheep; Slaughter weight. Abstrak Penelitian bertujuan mengkaji bobot potong, persentase karkas semu dan index konformasi karkas domba lokal yang diberi Indigofera sp. sebagai pengganti konsentrat komersial dengan level yang berbeda. Metode penelitian adalah eksperimental. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian berlangsung secara in vivo pada domba sebanyak 18 ekor, dengan perlakuan P0 adalah ransum basal sebagai kontrol yang terdiri dari konsentrat (K) dan rumput gajah (RG) dengan perbandingan 80%: 20%. P1 adalah 40% K: 40% indigofera: 20% RG, dan P2 adalah 30%K: 50% indigofera: 20%RG. Masing2 perlakuan diulang 6 kali. Pemberian pakan sebesar 4% bobot badan berdasarkan bahan kering. Data bobot potong dianalisis dengan Ancova, program SPSS versi 16 dengan bobot badan awal sebagai covariat. Data persentase karkas semu dan index konformasi karkas dianalisis dengan anava. Hasil analisis covariansi menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) antar perlakuan. Rataan bobot badan awal P0, P1 dan P2 masing-masing adalah 9,58±1,68, 10,58±3,09 dan 9,28±1,91 kg, setelah mendapatkan perlakuan selama 70 hari bobot potong untuk P0, P1 dan P2 berturut-turut 15,57±3,64, 13,58±2,76 dan 12,58±1,65 kg. Rataan konsumsi bahan kering P0, P1 dan P2 berturut-turut adalah: 400,19g/ek/hr, 401,20g/ek/hr dan 398,59g/ek/hr Rataan persentase karkas semu pada P0: 40,61±2,43%, P1: 34,33±0,63% dan P2: 34,03±4,61%. Rataan index konformasi karkas untuk P0: 0,47±0,04, P1: 0,43±0,01 dan P2: 0,43±0,01. Pemberian Indigofera sp tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas semu maupun index konformasi karkas. Kesimpulan Indigofera sp. tidak menurunkan produktivitas ternak domba lokal, dan dapat digunakan untuk menggantikan konsentrat sebagai bahan sumber protein. Kata kunci: Bobot potong; Domba lokal; Index konformasi karkas; Indigofera sp.; Persentase karkas semu

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JIPVET

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Economics, Econometrics & Finance Veterinary

Description

Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Papua. Jurnal ini merupakan media komunikasi ilmiah dibidang peternakan dan veteriner yang berupa hasil penelitian atau telaah pustaka (review) yang meliputi produksi ternak, nutrisi dan makanan ternak, ...