JURNAL PERTANIAN
Vol. 12 No. 1 (2021): APRIL

PERBAIKAN SIFAT FISIKA TANAH GAMBUT DENGAN PENAMBAHAN AMELIORAN DARI LIMBAH KELAPA SAWIT PADA PEMBIBITAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

Rosmalinda Syaukani (Politeknik Negeri Ketapang)
Anto Susanto (Politeknik Negeri Ketapang)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2021

Abstract

Tandan kosong, limbah cair, dan abu  boiler yang  merupakan limbah dari kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai amelioran pada tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat fisika yang terdiri dari warna, kadar air, serat, dan kadar abu gambut. Selain itu mengetahui pertumbuhan vegetatif (tinggi batang dan jumlah daun) bibit kakao setelah ditambahkan bahan amelioran tersebut. Metode penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan, yaitu tanah gambut (kontrol), tanah gambut dengan penambahan abu boiler (AB), tandan kosong kelapa sawit (TKKS), dan limbah cair pengolahan kelapa sawit (LCPKS). Data yang diperoleh diuji dengan uji F, apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan pada taraf 5%. Hasil analisis awal sifat fisika tanah sebelum penambahan abu boiler, tandan kosong kelapa sawit, dan limbah cair pabrik kelapa sawit menunjukkan bahwa tingginya tingkat kemasaman tanah, dan juga memiliki nilai kadar air rendah. Hasil penelitian menunjukkan pemberian limbah pabrik kelapa sawit dapat menaikkan  nilai pH dan kadar air untuk semua perlakuan. Nilai pH dan kadar abu tertinggi yaitu pada perlakuan penambahan tanah gambut dengan abu boiler yaitu nilai pH 5,23 dan kadar abu 15,71%, sedangkan nilai tertinggi kadar air dan serat diperoleh dari perlakuan penambahan tanah gambut dengan tandan kosong kelapa sawit, yaitu kadar air 25,19% dan serat 0,08%. Peningkatan nilai pH, kadar air, kadar abu dan serat maupun perubahan warna yang terjadi, menunjukkan bahwa limbah pengolahan pabrik kelapa sawit memiliki potensi untuk dioptimalkan sebagai unsur hara dalam memperbaiki sifat fisika pada tanah gambut yang berkelanjutan. Berdasarkan analisa sidik ragam pemberian abu boiler (AB), tandan kosong kelapa sawit (TKKS), maupun limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif bibit kakao. Pemberian AB, TKKS, dan LCPKS dapat memberikan pertambahan terhadap tinggi bibit kakao, meskipun perlakuan tersebut tidak berpengaruh. Sedangkan, berdasarkan analisa sidik ragam pemberian abu boiler (AB), tandan kosong kelapa sawit (TKKS), maupun limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) hanya berpengaruh pada 2 MST.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Veterinary

Description

Jurnal Pertanian yang diterbitkan sejak tahun 2010 ini merupakan penyempurnaan dari Buletin Penelitian UNIDA yang terbit sejak tahun 2004. Redaksi menerima naskah dengan ketentuan sesuai dengan Panduan bagi Penulis. Penulis dapat mengirimkan naskahnya dengan register atau mengirimkan e-mail ke ...