<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi guru dan siswa dalam pembelajaran IPA di SMP Negeri Kecamatan Moyo Hulu dan mengetahui dampak adanya hambatan komunikasi antara guru dan siswa dalam pembelajaran IPA serta mengetahui upaya yang dilakukan guru dan siswa agar tidak mengalami hambatan dalam pembelajaran IPA. Metode dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru IPA dan peserta didik di SMP Negeri Kecamatan Moyo Hulu. Sampel yang diambil terdiri dari 5 guru IPA dan 25 peserta didik. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sumpling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket (kuesioner). Uji keabsahan data dan triangulasi. Hasil penelitian dari 5 indikator yang telah dilakukan adalah terdapat adanya hambatan komunikasi guru dan siswa dalam pembelajaran IPA. Hal ini dilihatdari siswa yang kurang menguasai bahasa latin, kurang logis dalam bertanya, sulit memahami materi, siswa kurang percaya diri dalam bertanya serta rasa malas siswa sehingga akan mempengaruhi komunikasi antara guru dan siswa dalam pembelajaran IPA. Dampak adanya hambatan komunikasi guru dan siswa diakibatkan oleh siswa yang metode yang diterapkan guru tidak mampu membuat pembelajaran inovatif dan kreatif sehingga siswa menjadi malas belajar, siswa yang kurang suka materi yang mengandung bahasa latin dan materi IPA yang banyak sehingga siswa jadi sulit memahami materi. Upaya yang dilakukan guru adalah menyemangati memotivasi dan meningkatkan rasa percaya diri siswa dengan melakukan pendekatan individual.]]>
Copyrights © 2021
