Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan orientasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum kepala daerah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012 di SMK Negeri 1 Pontianak dan faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi politik pemula dalam pemilihan umum kepala daerah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi politik pemilih pemula dalam pemilukada kalbar tahun 2012 di SMK Negeri 1 Pontianak baik dari aspek orientasi kognitif, afektif, maupun, evaluatif di klasifikasikan sebagai orientasi politik negatif, yaitu orientasi yang ditunjukkan dengan tingkat pengetahuan dan frekuensi kesadaran yang rendah, evaluasi dan perasaan negatif yang tinggi terhadap obyek politik. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi politik pemilih pemula adalah tingkat pendidikan, media massa, dan primordial. Pendidikan di sekolah belum memberikan pengetahuan yang mendalam tentang politik praktis berkenaan dengan pemilukada kalbar tahun 2012, berakibat rendahnya kepahaman pemilih pemula. Peran media massa masih rendah dalam membentuk opini dan mempengaruhi persepsi pemilih pemula dalam menentukan pilihannya. Ikatan primordial yang sangat kental bagi pemilih pemula berakibat pada keputusan yang tidak rasional.Kata Kunci: Orientasi politik, pemilih pemula, pemilukada.
Copyrights © 2016