cover
Contact Name
Eko Agus Cahyono
Contact Email
jurnalkeperawatandianhusada@gmail.com
Phone
+6282230035535
Journal Mail Official
jurnalkeperawatandianhusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Gemekan No.77, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 19797796     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan merupakan jurnal ilmiah yang memfokuskan diri untuk melakukan publikasi atas artikel ilmiah yang mencakup semua aspek keperawatan baik keperawatan klinis, keperawatan komunitas maupun pendidikan keperawatan. Riang lingkup yang dipublikasikan pada jurnal ini diantaranya adalah : 1. Manajemen dalam Keperawatan 2. Perawatan Medis-Bedah 3. Perawatan Kritis 4. Perawatan Kesehatan Masyarakat 5. Perawatan Kesehatan Mental 6. Perawatan Geriatri 7. Perawatan Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Keluarga 8. Perawatan Maternitas 9. Perawatan Anak 10. Pendidikan dalam Keperawatan 11. Kebijakan Keperawatan 12. Legalitas Keperawatan 13. Praktek Tingkat Lanjut Keperawatan 14. Perawatan Kesehatan Masyarakat 15. Kesehatan masyarakat Jenis artikel yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini diantaranya adalah : 1. Artikel asli 2. Tinjauan Sistematis 3. Analisis Meta 4. Analisis konsep 5. Tinjauan Literatur 6. Laporan kasus / Seri kasus
Articles 98 Documents
PENGARUH PEMBERIAN INTERVENSI REIMPRINTING PADA PERUBAHAN KADAR KOLESTEROL Puteri Indah Dwipayanti Ners; Sutomo Ners
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.426 KB)

Abstract

Latar Belakang : Perubahan gaya hidup oleh masyarakat dewasa ini telah mengakibatkan perubahan pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit tidak menular (PTM). Salah satu penyakit yang mengancam masyarakat adalah hiperkolesterolemia. Terapi farmakologi yang dilakukan seringkali mengalami kegagalan karena ketidakpatuhan yang dilakukan oleh pasien hiperkolesterolemia. Salah satu terapi komplementer yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan reimprinting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh teknik reimprinting terhadap perubahan kadar kolesterol (kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida). Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimental dengan rancangan Randomized Pre Test and Post Test Control Group Design. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar kolesterol (kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian penderita hiperkolesterolemia di wilayah kerja Puskesmas Gayaman Kabupaten Mojokerto yang diambil menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria penelitian. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh postnatal gymnastic dilakukan uji beda paired sample T-test dengan nilai signifikasi sebesar α = 0,05. Hasil : Dari hasil uji wilcoxon, pada kelompok kontrol didapatkan nilai Z sebesar -3,023 dan Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,003. Pada kelompok perlakuan, dari hasil uji wilcoxon didapatkan nilai Z sebesar -3,422 dan Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,001. Karena nilai Asymp Sig (2-tailed) pada kelompok perlakuan (0,001) < nilai Asymp Sig (2-tailed) pada kelompok kontrol (0,003) maka dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi teknik reimprinting selama kurun waktu 1 bulan, dapat mengoptimalkan penurunan kadar kolesterol total pada penderita kolesterol. Kesimpulan : Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan diantaranya sebagai : (1) bahan pertimbangan dalam bidang kesehatan terutama untuk upaya preventif dan kuratif dalam penanganan hiperkolesterolemia, (2) hasil penelitian dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan reimprinting terutama dalam penanganan PTM (penyakit tidak menular) guna peningkatan derajat kesehatan masyarakat
EFEKTIVITAS ELEKTRIC LAVITRAP SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Aris Hartono; Asrina Pitayanti
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.987 KB)

Abstract

Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue merupakan masalah klasik yang selalu terjadi di wilayah Indonesia. Upaya pemberantasan vector dilakukan melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Fakta dilapangan menunjukkan minat masyarakat semakin menurun untuk melakukan PSN di masing-masing lingkungan rumah. Salah satu model yang dikembangkan adalah menggunakan lavitrap sebagai pengendali pertumbuhan nyamuk. Lavitrap dengan atraktan rendaman jerami (10%) dari hasil penelitian efektif untuk digunakan sebagai metode pengendalian pertumbuhan nyamuk di masyarakat. Untuk lebih meningkatkan fungsinya maka konvensional lavitrap dikombinasikan dengan rangkaian listrik yang berfungsi untuk membunuh nyamuk. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah true eksperimen dengan pendekatan randomized post test controlled group design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi. 3 jenis lavitrap diletakkan pada tempat yang sama dan berdekatan. Peletakan lavitrap dilakukan pada 3 lokasi yang berbeda. Pengumpulan data jumlah nyamuk yang berhasil ditangkap dilakukan setiap 1 hari sekali selama kurun waktu 4 minggu. Hasil pengumpulan data selanjutnya dimasukkan kedalam lembar observasi sebagai laporan hasil penelitian. Untuk analisa univariate uji analisa yang digunakan adalah uji Paired Sample T-test. Hasil penelitian selanutnya disajikan menggunakan tabel distribusi frekuensi sebagai hasil pelaksanaan kegiatan penelitian. Uji ini dilakukan dengan program SPSS 17.0 secara komputerisasi dan hasil dinyatakan bermakna apabila (p) < 0,05. Hasil : Dari hasil analisa data didapatkan peringkat rata-rata Lavitrap model A (72,92) lebih tinggi dibandingkan dengan peringkat rata-rata Lavitrap model B (42,02). Peringkat rata rata Lavitrap model B (42,02) lebih tinggi daripada peringkat rata-rata Lavitrap model C (21,57). Hasil analisa didapatkan nilai P value sebesar 0,001 dimana nilai tersebut kurang dari batas kritis yang berarti penggunaan lavitrap model A lebih efektif untuk digunakan sebagai penangkap nyamuk dewasa. Kesimpulan : Lavitrap merupakan pengembangan alat yang bertujuan untuk memindahkan siklus perkembangbiakan nyamuk terutama aedes aegypti. Pengendalian dan pemutusan siklus kehidupan nyamuk merupakan upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mengurangi kepadatan nyamuk di masyarakat dan bertujuan untuk menurunkan resiko terjadinya demam berdarah dengue
EFEKTIVITAS FORMULASI TEH HERBAL UNTUK MENURUNKAN RESIKO GANGGUAN PENYAKIT TIDAK MENULAR Herlina; Riska Aprilia Wardani
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.938 KB)

Abstract

Latar Belakang : Kematian akibat PTM seperti stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, diabetes mellitus, dan penyakit paru obstruktif kronis telah melebihi kematian akibat penyakit menular. Upaya penurunan jumlah penderita PTM terus dilakukan oleh pemerintah, termasuk dalam upaya ini adalah diluncurkannya program GERMAS dan peningkatan pelayanan kesehatan. Namun dalam praktiknya upaya ini banyak mengalami hambatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan pengembangan terapi nonfarmakologis sebagai pendamping terapi farmakologis yang diberikan. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah true eksperimen laboratory dengan pendekatan randomized pre-post test controlled group design. Lokasi penelitian ini dilakukan di Laboratorium Unit Pelayanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya. Masing-masing formula teh herbal menggunakan bahan alami yang masih segar. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih galur wistar (Rattus novergicus) berumur 3-4 bulan. Selanjutnya masing-masing kelompok hewan coba diberikan formulasi teh herbal. Data masing-masing kelompok hewan coba dilakukan pengukuran kembali untuk menguji efektivitas formulasi teh herbal untuk mengatasi PTM. Untuk mengetahui efektivitas teh formulasi teh herbal, digunakan uji paired t test dengan signifikasi 0,05. Hasil : Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada sampel formulasi teh herbal didapatkan hasil bahwa sampel formulasi teh herbal mengandung senyawa flavonoid, polifenol, terpenoid / steroid bebas dan saponin namun sampel formulasi teh herbal tidak mengandung senyawa tanin dan alkaloid. Hasil penelitian didapatkan formulasi teh herbal efektif untuk menurunkan tekanan darah / hipertensi dan kadar kolesterol total darah namun tidak efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah (diabetes mellitus) Kesimpulan : Pemanfaatan teh herbal untuk mengatasi gangguan PTM (penyakit tidak menular) merupakan salah satu metode terapi komplementer yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut mengenai komposisi, formulasi serta kandungan mineral yang ada dalam formulasi teh herbal
EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI METODE AIR UNTUK MENURUNKAN NYERI PERSALINAN Kurnia Indriyanti Purnamasari; Widya Anggraeni
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.408 KB)

Abstract

Latar Belakang : Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup didunia luar dari dalam lahir melalui jalan lahir atau jalan lain. Pada persalinan kala I kontraksi otot rahim bersifat simetris, fundan dominant, involunter, intervalnya makin lama makin pendek. Rasa tidak nyaman selama persalinan disebabkan 2 hal yaitu 1) Dilatasi dan penipisan serviks serta 2) Iskemia rahim (penurunan aliran darah sehingga oksigen lokal mengalami defisit). Nyeri pada persalinan yang tidak segera ditangani, dapat mengakibatkan efek yang merugikan baik bagi ibu maupun janin. Bila hal ini terjadi pada akhirnya akan memperlambat persalinan. Teknik relaksasi metode AIR (Akui, Ijinkan dan Rasakan) merupakan salah satu upaya dalam menurunkan nyeri persalinan kala I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah efektivitas teknik relaksasi metode AIR (Akui, Ijinkan dan Rasakan) terhadap penurunan nyeri persalinan Kala I di Kamar Bersalin RS. Bhayangkara Porong Sidoarjo. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy-Experiment dengan post test only control group design. Populasinya adalah seluruh ibu inpartu di Kamar Bersalin RS.Bhayangkara Porong Sidoarjo. Sedangkan sampel yang diambil adalah ibu inpartu kala I yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan nilai Mann-Whitney U sebesar 49 dan nilai Wilcoxon W sebesar 154. Apabila dikonversikan ke nilai Z maka besarnya -2,465. Nilai Sig atau P Value sebesar 0,014 < 0,05. Apabila nilai p value < batas kritis 0,05 maka terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok atau yang berarti pemberian intervensi teknik relaksasi metode AIR (Akui, Ijinkan dan Rasakan) efektif untuk menurunkan nyeri persalinan kala I. Saran : Diperlukan pemahaman dari tenaga kesehatan untuk mampu mengaplikasikan Teknik relaksasi metode AIR (Akui, Ijinkan dan Rasakan) dalam mengurangi nyeri persalinan. Peningkatan kemampuan melalui pendidikan lebih lanjut dan ikut serta dalam kegiatan pelatihan akan membantu dalam peningkatan kemampuan tenaga kesehatan untuk dapat mengimplementasikan Teknik relaksasi metode AIR (Akui, Ijinkan dan Rasakan).
PENGARUH PEMBERIAN INTERVENSI 12 BALANCE EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN POSTURAL PADA LANSIA Ninik Murtiyani; Hartin Suidah
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.652 KB)

Abstract

Latar Belakang : Lansia adalah suatu keadaan yang merupakan tahap lanjut dari proses kehidupan ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkungan. Gangguan keseimbangan postural merupakan hal yang sering terjadi pada lansia. Jika keseimbangan postural lansia tidak dikontrol, maka akan dapat meningkatkan resiko jatuh. Latihan fisik berupa latihan keseimbangan pada lansia diperlukan untuk mengurangi kemungkinan kejadian jatuh. Karena komplikasi lebih lanjut akibat jatuh adalah kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengajarkan lansia untuk meningkatkan keseimbangan postural yang dimiliki melalui terapi komplementer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas balance strategy exercise dengan 12 balance exercise terhadap keseimbangan postural pada lansia.. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Lansia di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto yang memenuhi kriteria penelitian yang diambil menggunakan teknik simpel random sampling. Data penelitian berupa data primer yang didapatkan dari hasil pengukuran keseimbangan postural pada lansia. Untuk analisa univariate uji analisa yang digunakan adalah uji paired sample T-test.. Hasil : Dari hasil analisa data menggunakan uji wilcoxon didapatkan untuk lansia yang diberikan intervensi balance strategy exercise didapatkan Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,039 sedangkan untuk lansia yang diberikan intervensi 12 balance exercise didapatkan Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,005. Karena nilai Asymp Sig (2-tailed) 0,005 < 0,039 maka dapat disimpulkan bahwa intervensi 12 balance exercise lebih efektif untuk peningkatan keseimbangan postural pada lansia. Saran : Dibutuhkan peran aktif dari berbagai piak untuk dapat mengimplementasikan terapi komplementer 12 balance exercise pada lansia sebagai upaya preventif pencegahan resiko terjadinya cedera akibat terjatuh pada lansia. Sosialisasi yang terus menerus, dukungan finansial, serta pendampingan dan pelatihan terapi komplementer merupakan kunci utama keberhasilan pelaksanaan program berbasis masyarakat terutama untuk meningkatkan kualitas hidup lansia
PENGARUH PEMBERIAN INTERVENSI SENAM PEREGANGAN DI TEMPAT KERJA TERHADAP PENURUNAN GANGGUAN MSDs DAN KADAR ASAM URAT DARAH Priyoto; Binar Wahyuning W
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.246 KB)

Abstract

Latar Belakang : Pekerja merupakan kelompok berisiko tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh proses kerja, lingkungan kerja serta perilaku kesehatan pekerja. Untuk menurunkan resiko cedera di tempat kerja, Kemenkes RI mencanangkan program peregangan di tempat kerja. Peregangan diantara waktu bekerja merupakan pembiasaan aktivitas fisik di tempat kerja untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga membantu mengendurkan ketegangan syaraf dan melatih otot agar lebih kuat sehingga tidak mudah lelah saat bekerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa efektivitas senam peregangan di tempat kerja terhadap kondisi kesehatan. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen dengan pendekatan prepost control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Pengumpulan data dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum melakukan senam peregangan di tempat kerja (pretest) dan setelah melakukan senam peregangan di tempat kerja selama kurun waktu 1 bulan (posttest). Analisa data dilakukan menggunakan analisa bivariate dan analisa univariate. Uji analisa yang digunakan adalah paired sampel t-test dengan tingkat signifikasi α = 0,05. Hasil : Dari hasil uji paired t test didapatkan nilai signifikasi pada kelompok kontrol sebesar 0,019 > kelompok perlakuan sebesar 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi senam peregangan ditempat kerja efektif untuk menurunkan nyeri akibat gangguan MSDs (Muskuloskeletal Disorders). Dari hasil uji paired t test nampak bahwa nilai sig (2-tailed) pada kelompok perlakuan (0,001) < nilai sig (2-tailed) pada kelompok perlakuan (0,003) sehingga dapat dinyatakan bahwa senam peregangan ditempat kerja yang dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama kurun waktu 1 bulan efektif untuk membantu penurunan kadar asam urat darah pada staf dosen dan tenaga kependidikan di Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Kesimpulan : Senam peregangan ditempat kerja adalah tindakan peregangan diantara waktu bekerja (merupakan pembiasaan aktivitas fisik di tempat kerja) untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga membantu mengendurkan ketegangan syaraf dan melatih otot agar lebih kuat sehingga tidak mudah lelah saat bekerja
PENGARUH PUASA SUNNAH SENIN KAMIS TERHADAP HITUNG JENIS LEUKOSIT Faris Hamidi; Abdul Hakim; Amin Setyo Leksono; Bagyo Yanuwiadi
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.968 KB)

Abstract

Latar Belakang : Puasa sunnah Senin Kamis merupakan puasa yang dilakukan pada hari senin dan kamis yang hukumnya sunnah. Banyak orang belum mengetahui manfaat kesehatan bagi tubuh manusia bila melakukan puasa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh puasa sunnah senin kamis terhadap jumlah jenis leukosit. Metode : Penelitian ini bersifat analitik jenis cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel dengan kriteria usia antara 19 sampai 22 tahun, sehat, tidak menstruasi (bagi perempuan) dan tidak perokok yang berjumlah 25. Sampel yang diteliti berjumlah 10 sampel. Pengambilan sampel darah dilakukan sebanyak 2 kali, pengambilan darah sebelum dan sesudah puasa sunnah senin kamis. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit. Hasil : Berdasarkan hasil pemeriksaan ini dilakukan uji normalitas dan uji T berpasangan.Sel basofil memiliki nilai p = 0,191 ( ditolak), sel eosinofil memiliki nilai p 0,007 ( diterima), sel neutrofil segmen memiliki nilai p = 0,000 maka ( diterima), sel neutrofil batang memiliki nilai p = 0,191 ( ditolak), sel limfosit memiliki nilai p = 0,000 ( diterima) dan sel monosit memiliki nilai p = 0,732 ( ditolak). Berdasarkan hipotesis yaitu Ho ditolak (tidak ada pengaruh) dan H1 diterima (ada pengaruh) dengan nilai p<0,05, artinya selisih rata-rata berbeda sehingga dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh puasa sunnah senin kamis terhadap hitung jenis leukosit. Kesimpulan : Ada pengaruh puasa sunnah Senin Kamis terhadap hitung jenis leukosit. Pada sel eosinofil, neutrofil segmen dan limfosit. Diharapkan kepada masyarakat untuk melakukan puasa sunnah Senin Kamis karena dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh manusia
EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Sudarso; Kusbaryanto; Azizah Khoiriyati; Titi Huriah
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.71 KB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah faktor risiko primer terjadinya penyakit jantung dan stroke. Saat ini hipertensi merupakan faktor resiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian secara dini. Salah satu penduduk yang beresiko mengalami gangguan akibat hipertensi adalah lansia. Bertambahnya usia merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah atau hipertensi, bertambahnya usia menyebabkan penurunan fungsi dari organ tubuh, ditandai dengan menurunnya elastisitas arteri dan terjadinya kekakuan pada pembuluh darah sehingga akan sangat rentan sekali terjadi peningkatan tekanan darah pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh gerakan sholat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi experiment dengan Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami hipertensi derajat ringan dan sedang pada lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Variabel independen dalam penelitian ini adalah gerakan sholat. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tekanan darah. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi intervensi gerakan sholat kepada lansia penderita hipertensi selama 4 minggu, efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Kesimpulan : Intervensi gerakan shalat dengan 9 gerakan utama, merupakan bagian dari terapi komplementer senam ergonomik. Gerakan shalat yang dilakukan oleh seorang muslim, pada dasarnya tidak melepaskan makna dari gerakan sholat itu sendiri. Seorang muslim yang sedang melakukan gerakan shalat akan mempersepsikan dirinya sedang melakukan ibadah dan berserah diri kepada Allah SWT. Pada saat seorang muslim berserah diri, maka organ dalam tubuh akan mengalami relaksasi dan memicu hormon dalam tubuh untuk bekerja secara optimal dengan cara meningkatkan sistem imunitas secara bertahap yang pada akhirnya akan menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia
PENGARUH FAKTOR RESIKO KARDIOVASKULAR PADA NILAI AGREGASI PLATELET PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Oktaviarika Dewi Hermawatiningsih; Susanti Erikania
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.804 KB)

Abstract

Latar Belakang : Faktor variasi individu merupakan faktor resiko kardiovaskular yang memiliki pengaruh terhadap kerja dari antiplatelet. Faktor variasi individu tersebut memiliki pengaruh terhadap mekanisme penyebab terjadinya resistensi antiplatelet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor resiko kardiovaskular pada nilai agregasi platelet pasien PJK. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan Patient Database yang dikumpulkan selama pengambilan sampel untuk mengetahui faktor resiko kardiovaskular yang dimiliki setiap pasien. Penelitian ini dilaksanakan di RS Soedono Madiun pada bulan Januari sampai Maret 2018. Pemeriksaan yang dilakukan Platelet Function Test yang digunakan untuk melihat nilai agregasi platelet pada pasien PJK. Hasil : Dari 30 sampel yang telah dilakukan analisis data diketahui bahwa faktor resiko kardiovaskular yang memiliki hubungan signifikan dengan agregasi platelet pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) adalah jenis kelamin dengan nilai p = 0,029 sehingga dapat dikatakan bahwa antara agregasi platelet memiliki hubungan yang signifikan dengan faktor resiko kardiovaskular yaitu jenis kelamin. Kesimpulan : Faktor resiko kardiovaskular tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai agregasi platelet
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG P4K (PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI) DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN Tutik Hidayati; Maria Ulfah Safitri
Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 2, Juli 2018
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.921 KB)

Abstract

Latar Belakang : Suatu progam pemerintah yang dilakukan oleh bidan dalam rangka meningkatkan peran aktif dari keluarga dan masyarakat dalam hal ini suami yaitu progam P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi), progam tersebut mempunyai tujuan untuk merencanakan persiapan persalinan dan persalinan yang aman yang ditolong oleh bidan dengan menempelkan stiker di rmah ibu hamil sebagai media notifiksi. Pada kelas ibu hamil pengetahuan tentang P4K diperoleh oleh ibu hamil. Pemilihan penolong persalinan merupakan salah satu akses informasi bagi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang P4K dengan pemilihan penolong persalinan. Metode : Sampel pada penelitian ini berjumlah 80 responden dengan teknik total sampling. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan retrospektif. Pengumpulan data pada penelitian menggunakan kuesioner . Hasil : Hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan responden cukup (50%) dan memilih tenaga kesehatan sebesar (87,5%). Hasil uji korelasi dengan Spearman didapatkan nilai sebesar 0,424 dan p value = 0,000< 0,05. Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan tentang P4K dengan pemilihan penolong persalinan di Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo

Page 1 of 10 | Total Record : 98