Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta
Vol 1 No 1 (2014): An-Nasyr

Da’wah Islamiyah Dan Proses Komunikasi

Saiful Bahri (Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2014

Abstract

Kegiatan dakwah sebagai proses informasi nilai-nilai keislaman membutuhkan apa yang dinamakan proses pengkomunikasian. Kandungan ajaran islam yang didakwahkan merupakan sekumpulan pesan-pesan yang dikomunikasikan kepada manusia. Disinilah berlaku pola proses dakwah dengan proses komunikasi. Apalagi bahwa ajaran-ajaran keagamaan tidak semuanya berupa bentuk keterangan yang gamblang. Sebaliknya kebanyakan pesan keagamaan justru berupa lambang-lambang atau simbol-simbol yang harus diuraikan dan diinterpretasikan, agar dapat dipahami oleh manusia. Jika dianalisa keseluruhan proses dakwah, maka dapat dilihat bahwa terjadi keselarasan antara proses komunikasi dengan proses dakwah. maka wajar saja jika banyak orang yang mengatakan bahwa proses dakwah adalah proses komunikasi itu sendiri, tentu yang dimaksud adalah proses komunikasi keagamaan. Maka da‘wah dalam dataran normatif dan praktis, tidak terlepas dari proses komunikasi. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian dan penerimaan informasi kepada orang lain. Informasinya yang disampaikan dalam da‘wah adalah pesan-pesan agama, nilai atau aturan Allah. Maka diantara komunikasi dengan da‘wah secara konsepsional mungkin berbeda, tetapi secara operasional adalah mungkin sama. Da‘wah sudah pasti sebuah komunikasi, tepatnya komunikasi da‘wah, karena hakikat da‘wah adalah mengajak. Namun, komunikasi belum tentu mengandung pesan da‘wah. Komunikasi da‘wah adalah komunikasi berisi pesan-pesan da‘wah atau nilai-nilai ajaran Islam. Menurut al-Qur’an, da‘wah adalah mengajak atau menyeru manusia ke jalan Allah. Begitu pula dengan komponen da‘wah identik dengan komponen komunikasi yang dikenal selama ini, seperti da‘i atau juru da‘wah (komunikator), mad‘ū (komunikan), pesan (message, yakni materi keislaman/nilai-nilai atau ajaran Islam), dan efek atau feedback (dalam da‘wah, efek yang diharapkan berupa iman dan amal shalih atau takwa). Selanjutnya aktifitas da‘wah merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim apalagi bagi mereka (kader da‘wah) yang sudah dibekali berbagai macam disiplin ilmu. Aktifitas da‘wah bukan sekedar pemuasan dan pemenuhan kebutuhan keagamaan (aspek supranatural belaka), melainkan juga sebagai usaha manusia untuk memahami keberadaannya di muka bumi ini, sehingga dapat menjalani hidup di dunia dengan aman, damai dan sejahtera. Selanjutnya ajaran Islam sebagai pesan komunikasi da‘wah jangan hanya dipahami sebagai suatu sistem pemenuhan hasrat-hasrat spritualitas, akan tetapi ajaran tersebut merupakan usaha untuk memposisikan manusia dalam posisi yang selamat dan aktivitas da‘wahlah penyelamatnya

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jian

Publisher

Subject

Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta yang merupakan jurnal nasional berpenyunting ahli yang terbit dua kali dalam setahun. Jurnal ini telah diterbitkan berbentuk cetak (2355-0147 dengan Nomor SK: 0005.026/Jl.3.2/SK.ISSN/2014.01 Tanggal Januari 2014) dan Versi online (2807-6893)diterbitkan ...