Material baja memiliki kuat tarik yang tinggi dan memiliki kelebihan dalam waktu pelaksanaan karena merupakan produk fabrikasi. Kekuatan struktur baja sangat ditentukan oleh kekuatan sambungan. Selain sambungan baut, sambungan las juga merupakan salah satu jenis sambungan baja yang sering digunakan. Sambungan las memiliki kelebihan diantaranya waktu pengerjaan konstruksi yang lebih cepat, memiliki berat yang lebih ringan dari pada sambungan baut dan memiliki luas penampang baja yang utuh karena tidak perlu dilubangi. Kekuatan sambungan las pada struktur baja ditentukan oleh kekuatan base metal yang disambung dan kekuatan las sehingga kegagalan dapat terjadi diantara keduanya. Kekuatan las ditentukan oleh panjang las dan kekuatan elektrode las itu sendiri. Akan tetapi selain hal tersebut, pemilihan layout las juga mempengaruhi stabilitas sambungan. Layout las harus memperhatikan pembebanan dan bentuk profil baja yang digunakan karena dapat menyebabkan terjadinya eksentrisitas pembebanan pada bentuk profil yang asimetris. Analisis numerik dalam kondisi linear dilakukan terhadap sambungan las baja dengan berbagai variasi layout sambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layout las pada sambungan struktur baja yang memiliki stabilitas yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layout sambungan las tipe 2 dan tipe 3 merupakan layout sambungan yang memiliki stabilitas lebih baik dari pada layout las tipe 1. Kata Kunci : struktur baja, sambungan las, layout las, tegangan, deformasi.
Copyrights © 2020