Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker pada wanita. Kecenderungan kanker payudara saat ini dialami oleh perempuan dengan usia 15-20 tahun. Menurut badan kesehatan dunia World Health Organiztion (WHO) cara yang efektif untuk deteksi dini terhadap kanker payudara adalah Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari karakteristik dan sikap remaja putri dalam melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pengembangan kepedulian seorang wanita terhadap kondisi payudaranya sendiri dengan langkah-langkah khusus. Waktu yang tepat untuk melakukan SADARI adalah satu minggu setelah selesai haid dan dilakukan tidak lebih dari 5 menit.Penelitian ini telah dilakukan di SMK N 8 Semarang. Jenis penelitian ini adalah survey dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi-siwi SMK N 8 Semarang sebanyak 866 siswi. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan proportionate stratified random sampling dengan sampel yang berjumlah 90 responden.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 17 – 20 tahun sebanyak 58 siswi (64,4%). Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang SADARI sebanyak 56 siswi (62,3%). Sebagian besar responden menunjukkan sikap yang positif terhadap SADARI sebanyak 49 siswi (54,4%).Saran yang dapat diberikan adalah diharapkan adanya penyuluhan serta pelatihan secara langsung tentang SADARI dan remaja putri diharapkan dapat melakukan pemeriksaan ini secara rutin mengingat kecenderungan kanker payudara saat ini terjadi pada usia remaja.Kata Kunci : karakteristik, sikap, SADARI
Copyrights © 2018