Penelitian ini, mungkin saja, memiliki perbedaan daripada kajian kelembagaan pendidikan secara umum. Penelitian ini lebih fokus pada aspek kelembagaan sosial yang berperan untuk memberantas buta aksara di masyarakat. Sebagaimana diketahui, pemerintah sedang menggalakkan program penghilangan buta aksara (illiteracy). Sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang tertinggal. Penelitian merupakan penelitian lapangan, yang mengambil tempat di Kec. Babaksari, Kab. Gresik. Sebagaimana disiplin ilmu penulis, penelitian ini berbasis pada pandangan manajerialisme sekolah atau lembaga pendidikan non-formal yang ada di masyarakat. Hasil peneliian ini menunjukkan bahwa sistem manajerial yang diselenggarakan berdasarkan regulasi dan mikanisme yang sudah ditentukan oleh pemerintah, baik skala nasional ataupun provinsi
Copyrights © 2014