Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kesulitan siswa slow learner pada proses conjecturing dalam pemecahan masalah generalisasi pola. Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Mataram, dengan pemilihan subjek dilakukan secara terus menerus hingga memperoleh kejenuhan data. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen bantu yaitu lembar masalah generalisasi pola (LMGP) dan wawancara. Setelah subjek menyelesaikan LMGP selanjutnya di wawancara berdasarkan lembar jawaban masing-masing subjek untuk mengetahui kesulitan siswa pada proses conjecturing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa slow learner pada proses conjecturing dalam pemecahan masalah generalisasi pola terjadi setelah siswa melewati tahapan mengamati kasus, mengorganisir kasus, mencari dan memprediksi pola. Pada tahap mencari dan memprediksi pola, siswa telah menemukan beda dari pola yang terbentuk. Namun untuk melanjutkan ke tahapan merumuskan konjektur siswa mengalami kesulitan, karena tidak dapat menghubungkan antara beda dengan rumus umum. Sehingga untuk tahapan memvalidasi konjektur, generalisasi konjektur dan membenarkan generalisasi tidak dilakukan oleh siswa.
Copyrights © 2021