cover
Contact Name
Dr. Intan Dwi Hastuti
Contact Email
jurnal.jpin@gmail.com
Phone
+6281216119880
Journal Mail Official
intancendekiamataram@gmail.com
Editorial Address
Perum Elit Kota Mataram Asri Blok Q 11 Ling. Geguntur Kelurahan Jempong Baru Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JPIn : Jurnal Pendidik Indonesia
ISSN : 27228134     EISSN : 26208466     DOI : https://doi.org/10.47165/jpin
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) mempublikasikan artikel kajian teori atau penelitian terkait dengan Pendidikan. JPIn menerima publikasi dari guru-guru (PAUD, SD, SMP, SMA), Dosen, serta dari pemerhati dan peneliti pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 248 Documents
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SMPN 3 NARMADA DITINJAU DARI PETA KOGNITIF Andriani, Nellyda; ., sutarto; Febrilia, Baiq Rika Ayu
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidik Indonesi (JPIn)
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi keliling dan luas lingkaran SMPN 3 Narmada ditinjau dari peta kognitif. Penelitian dilakukan di SMPN 3 Narmada. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 subjek di kelas IX C SMPN 3 Narmada. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan adalah soal tes dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan wawancara. Analisis data mengacu pada pendapat Miles dan Huberman adalah reduksi data, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dihadapi siswa sebagai berikut: kesulitan memahami soal yaitu siswa tidak bisa mengubah soal kedalam bentuk matematika, kesulitan merencanakan penyelesaian yaitu siswa tidak bisa menemukan langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan soal, kesulitan melaksanakan perencanaan yaitu siswa sering melakukan kesalahan dalam menggunakan pengoperasian perkalian dan pengurangan, kesulitan dalam memeriksa kembali solusi yang diperoleh yaitu siswa tidak bisa menyelesaikan permasalahan secara tepat dan hasil jawaban akhir tidak sesuai dengan konteks soal.
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode FIELD TRIP Pada Peserta Didik Kelas V SDN 1 Dopang Siti Zaenab; Nursina Sari
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 3, No 1: April 2020
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v3i1.21

Abstract

Pembelajaran menulis karangan deskripsi dianggap sulit oleh peserta didik kelas V di SDN 1 Dopang karena untuk menulis dibutuhkan pemahaman yang baik. Hal ini terukur dari kegiatan peserta didik yang tidak bersemangat dan pasif selama pembelajaran sehingga nilai KKM yang diperoleh rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan peserta didik melalui penerapan metode field trip. Penelitian ini merupakam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengacu pada desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 tahapan: (a) persiapan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, dan (d) refleksi.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode field trip dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi peserta didik yang di tinjau dari hasil ketuntasan belajar pada siklus I dan siklus II yaitu dari jumlah 21 orang peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 28 orang peserta didik, dengan peningkatan nilai persentase peserta didik yang tuntas sebesar 70% menjadi 93%. Adapun keterlaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 89,28%, dan siklus II sebesar 96.42% dengan kriteria sangat baik.
ANALISIS CAMPUR KODE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 5 PRAYA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Arpan Islami Bilal
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i1.32

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian tentang peristiwa campur kode bahasa yang terdapat dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Rancangan penelitian ditujukkan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode penentuan subjek penelitian dilakukan dengan menetapkan populasi (seluruh siswa kelas VII SMPN 5 Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah) dan sampel (siswa kelas VII.B yang berjumlah 34 orang) sebagai  informan. Metode pengumpulan data yakni metode obsevasi, kemudian dilanjutkan dengan metode dokumentasi, dan wawancara. Metode untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil simpulan: (1) campur kode yang terdapat dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dalam bentuk pergantian unsur-unsur  berupa kata, kelompok kata, kata ulang, dan pergantian unsur yang berwujud klausa (2) faktor penyebab terjadinya campur kode secara ekstralinguistik disebabkan (a) kebiasaan guru dan siswa menggunakan bahasa daerah sehingga kebiasaan tersebut terbawa-bawa dalam kegiatan pembelajaran, (b) siswa lebih paham apabila guru menggunakan bahasa campuran/daerah ketika menjelaskan materi pembelajaran, (c) pergantian unsur bahasa tertentu ditujukan untuk pengormatan dan penghalusan. Adapun faktor penyebab terjadinya campur kode secara intralinguistik dikarenakan beberapa kosakata tidak ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia. 
IDENTIFIYING STUDY ON FACTOR THAT INFLUENCE STUDENTS’ ACTIVENESS IN MATHEMATICS LEARNING DESIGN SUBJECT Sukma Mawaddah; Lalu Muchsin Effendi; Irzani .
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i1.12

Abstract

Mathematics Education Department student as future teacher must be active in learning process, especially to improve their pedagogic competence, one of these competencies is to plan Mathematics learning design. The purpose of this research is to identify and to describe the factors that cause student for being active in Mathematics learning process, on Mathematics learning Design subject in Mathematics Education Program, Education and Teacher Training Faculty, Islamic State University of Mataram, 2016/2017 academic year. This research is qualitative type of descriptive study case. Using purposive sampling technic with Milles and Hubberman models’ data analyzed. There are data reduction, data display, and verification. The result of this research is the factors that influenced student learning activeness are: (a) internal factors of student, (b) external factors of student, (c) learning approach of students own, and (d) learning goals.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 45 MATARAM SEMESTER DUA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING (CL) TIPE STAD Baiq Masniwati
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan pendekatan cooperative learning (CL) tipe STAD dalam upaya meningkatkan motivasi belajar Matematika Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 45 Mataram. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan kajian dan bahan temuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas senyatanya. Bagi guru untuk meningkatkan kompetensi dalam proses pembelajaran dan bagi Peserta Didik untuk meningkatkan motivasi belajar yang berdampak meningkatnya hasil belajar Peserta Didik. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus kegiatannya adalah; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil akhir tindakan pada siklus II menunjukkan bahwa hasil observasi guru memperoleh skor rata-rata (4,21) dan hasil observasi Peserta Didik mencapai skor rata-rata (4,10). Sedangkan dampak dari peningkatan motivasi belajar adalah meningkatnya perolehan hasil belajar Peserta Didik mencapai nilai rata-rata (83,53), artinya indikator keberhasilan ( 4,0) telah terlampaui. Karena indicator keberhasilan telah terbukti penelitian dinyatakan berhasil dan dihentikan pada siklus II.
A Critical Analysis of Language Variation In The Traditional Art Market Senggigi and Sade (Sociolinguistic Studies) I Wayan Wirata; Arif Rahman
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 1: April 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i1.27

Abstract

The researcher interested in language variations that occur in the traditional markets of Senggigi West Nusa Tenggara and Traditional House of Sade. Thus, this study analyzes the language variations in the process of buying and selling in the realm of Senggigi traditional markets and Traditional House of Sade. The author conducted research by taking the title "A Critical Analysis of Language Variation in the Senggigi Art Market and Traditional House of Sade (Sociolinguistic Studies)". Method used in this study is qualitative with data collecting technique with observation In this research, there was one type of data. The qualitative data consist of interview transcripts and observation sheets report in the form of field notes. These data were analyzed namely data display until final reporting. The findings of this research shows that there are several kinds of the language variation used by people in trading transaction at Senggigi art market, I.e., a) variation in term of speaker base on sociolect (dialek social) is concerning all personal problems of speaker such as age, sex, and social economy condition and b) Language variation in term of formality base on formal variety, Variety of Consultative Variety, casual variety, and Familiar Variety or Intimate Variety. There are factors influence of language variation base on situational factor. Situational factors include who speaks, to whom to speak, what language to use, where, when and what. and Language variation function mention related to sociolinguistic language functions namely instrumental functions, representational functions, interactional functions, and personal functions. There are The implications of the variety of languages used in communication in the traditional art markets of Senggigi and Sade are as follows: 1) Improve Social Interaction Relationships; 2) Increase Intelligence in Communicating; 3) Increase Income; and 4) Increasing Regional Cultural Identity.
PROFIL KEMAMPUAN SPASIAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI SISWA YANG MEMILIKI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS TINGGI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Alimuddin, Herman; MS, Andi Trisnowali
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidik Indonesi (JPIn)
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis dan linguistik tinggi yang disusun berdasarkan indikator kemampuan spasial yaitu kerangka acuan, konservasi jarak, representasi spasial, rotasi mental dan hubungan proyektif ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes kecerdasan logis matematis, tes linguistik, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri (TKSMG) dan pedoman wawancara yang valid. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes kecerdasan logis matematis pada beberapa calon subjek untuk memperoleh subjek penelitian sebanyak 4 subjek terdiri dari 2 subjek laki-laki dan 2 subjek perempuan. Subjek tersebut kemudian diberikan tes kemampuan spasial dan diverifikasi dengan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pangkep. Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a) merumuskan indikator-indikator kemampuan spasial, (b) merumuskan instrumen pendukung (tes kecerdasan logis matematis, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (c) melakukan pengambilan subjek penelitian berdasarkan tes kecerdasan logis matematisnya, (d) melakukan pengambilan data untuk mengungkap kemampuan spasial subjek penelitian, (e) melakukan triangulasi sumber dan triangulasi teknik untuk mendapatkan data yang valid, (f) melakukan penafsiran data (g) menarik kesimpulan dari hasil tafsiran data, (h) melakukan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, dalam menyelesaikan masalah geometri: (a) terkait kerangka acuan, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran logisnya secara bersama-sama (b) terkait konservasi jarak, subjek laki-laki dan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran analitiknya serta kemampuan menarik suatu kesimpulan, (c) terkait representasi spasial, subjek laki-laki dan subjek perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan kecerdasan logis matematisnya, (d) terkait rotasi mental, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan kurang menggunakan kemampuan spasialnya, (e) terkait hubungan proyektif, subjek laki-laki dan perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan penalaran logisnya, (f) kemampuan spasial subjek laki-laki dan subjek perempuan yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi berada pada level tinggi. 
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA TERPADU MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW (JIG) PADA MAHASISWA PGSD Sari, Nursina; Mariyati, Yuni
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Pendidik Indonesi (JPIn)
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari alam sekitar secara ilmiah dan penerapannya banyak dalam kehidupan sehari-hari sehingga penting diajarkan disetiap jenjang pendidikan. Terlebih pemilihan model mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar karena dapat membantu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penggunaan  model cooperative learning tipe jigsaw diharapkan dapat mengatasi masalah: (1) Rendahnya kemampuan pemahaman konsep, (2) Bagaimana keterlaksanaan dari penerapan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA Terpadu. Metode penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 tahapan: (a) persiapan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, dan (d) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA terpadu terlaksana dengan baik, dengan tingkat keterlaksanaan pada siklus I sebesar 93,05 %, dan siklus II sebesar 97,22%, sehingga besar tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu 4,17%. (2) Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang terjadi pada siklus II melalui metode diskusi dengan menggunakan LKPD sebagai acuan yang ditunjukkan pada nilai rerata gain sebesar 0.63 dengan kategori sedang.
DESAIN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS TEORI BRUNER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VIII SMPN 1 LABAKKANG Yusri, Andi Yunarni; Arifin, Sadriwanti
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidik Indonesi (JPIn)
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian desain research yang bertujuan untuk mendesain pembelajaran, dalam hal ini perangkat yang digunakan dengan model pembelajaran kooperatif berbasis teori Bruner pada pokok bahasan kubus dan balok yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Siswa, dan Lembar Kerja Siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Labakkang dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Prosedur desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan siklus Mc. Kenney yang dipadukan dengan model Dick Carey yang meliputi 3 tahap, yaitu Preliminary design, Prototyping phase, dan assessment phase. Perangkat pembelajaran kooperatif berbasis teori Bruner yang telah didesain telah divalidasi dan direvisi tiga kali sehingga layak untuk digunakan. Hasil dari ujicoba terbatas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran kooperatif berbasis teori Bruner bersifat efektif dan praktis, yaitu (1) skor rata-rata yang diperoleh siswa pada tes hasil belajar adalah 76,87 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 12,43. Dimana 24 dari 30 siswa  atau 80 memenuhi ketuntasan individu yang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai; (2) dengan menggunakan perangkat pembelajaran kooperatif berbasis teori Bruner, siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran ; (3) pada umumnya siswa memberikan respons positif terhadap kegiatan pembelajaran. Jadi berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil desain pembelajaran pembelajaran kooperatif berbasis teori Bruner di kelas VIII SMP Negeri 1 Labakkang  berkualitas. Implikasi dari penelitian ini, disarankan kepada guru matematika SMP kelas VIII untuk mengimplementasikan desain pembelajaran ini pada lingkup yang lebih luas, desain pembelajaran ini dapat menjadi panduan atau contoh bagi guru matematika dalam membuat desain pembelajaran pada materi yang lain dan bagi peneliti di bidang pendidikan matematika yang berminat melanjutkan penelitian ini diharapkan agar mencermati segala kelemahan dan keterbatasan penelitian ini, sehingga penelitian yang dilakukan betul-betul dapat menyempurnakan hasil penelitian ini.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN PBP DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA Andika Apriawan; Sugiharsono Sugiharsono
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.17

Abstract

This study was a quasi-experimental research using one experimental group and two control groups. The population of this study were all students of class X MAN 2 Mataram. The technique of taking samples used random (random sampling). The results of this research show that: 1) the scientific approach using project-based learning (PJBL) method is effective in improving students’ achievement motivation and entrepreneurial spirit in economic subjects with 0.04 of significance level, and 2) the scientific approach project-based learning method is more effective than conventional teaching methods in improving students’ achievement motivation and entrepreneurial spirit in economic subjects with 0.04 of significance level in each variable for the experimental class, whereas first control class in each variable is 0.056 and 0.090, and then the second control class in each variable was 0.483 and 0.555.

Page 1 of 25 | Total Record : 248