Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Etnomatematika: Eksplorasi Transformasi Geometri Tenun Suku Sasak Sukarara Sutarto Sutarto; Intan Dwi Hastuti; Sri Supiyati
Jurnal Elemen Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v7i2.3251

Abstract

Mathematics is considered as a subject that still far from reality and culture. Historically, mathematics has closely related to everyday life, including culture in Lombok West Nusa Tenggara. This culture can explore mathematical concepts to bring mathematics closer to reality and people's perceptions and cultural aspects as the basis for learning mathematics in schools. Therefore, this study explores the elements of geometry transformation in the weaving of the Sasak Sukarara tribe of Central Lombok from an ethnomathematics point of view. This research is qualitative research embracing an ethnographic approach. Data collection methods were carried out through observation and interviews with cultural leaders and native weavers from Sukarara, Central Lombok. The data analysis technique in this study used content analysis and triangulation techniques. The content analysis technique provides detailed data dealing with the weaving culture and habits of the research subjects carried out at the research location. The data source triangulation technique was carried out by comprehensively exploring the relationship between the mathematical knowledge system and the weaving motif culture and looking at the mathematical conceptions that exist in the Sukarara weaving motif. This study showed that in the motifs of wayang, subahnale, keker, four stars, and alang/lumbung, the concepts of reflection and translation could be used as learning resources for geometry transformation materials.
Development of Student Books Characterized by Indonesian Realistic Mathematics Education to Support Mathematics Problem Solving Ability Intan Dwi Hastuti; Ahyansyah Ahyansyah; Sukma Mawaddah; Sutarto Sutarto
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 6, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v6i1.5338

Abstract

This study aims to produce a student's book characterized by the Indonesian Realistic Mathematics Education Approach on fractional arithmetic operations material for grade V Elementary School that is valid, practical, and effective. This Research and Development uses the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The analysis phase consists of an analysis of student needs and curriculum analysis. At the design stage, namely the preparation of a map of student book needs, determining the structure of student books and making research instruments. At the development stage, namely preparing student books and validating student books to experts. The implementation phase includes teaching experiments to 3 students (one on one), small groups (small groups) and field tests. Then, at the evaluation stage includes the assessment of student books with teachers and students. This study uses the Indonesian Realistic Mathematics Approachin the matter of fractional arithmetic operations. The results showed that the average percentage of student book validity according to experts was 79.4% with the assessment criteria being valid or could be used with revisions. Meanwhile, the average percentage of practicality of student books according to students is 75.7% with the assessment criteria being practical or can be used with revisions. Meanwhile, the average percentage of the effectiveness of student books according to students is 77.5% with the assessment criteria being effective in supporting students' mathematical problem solving abilities.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SMPN 3 NARMADA DITINJAU DARI PETA KOGNITIF Nellyda Andriani; Sutarto Sutarto; Baiq Rika Ayu Febrilia
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.64

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi keliling dan luas lingkaran SMPN 3 Narmada ditinjau dari peta kognitif. Penelitian dilakukan di SMPN 3 Narmada. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 subjek di kelas IX C SMPN 3 Narmada. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan adalah soal tes dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan wawancara. Analisis data mengacu pada pendapat Miles dan Huberman adalah reduksi data, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dihadapi siswa sebagai berikut: kesulitan memahami soal yaitu siswa tidak bisa mengubah soal kedalam bentuk matematika, kesulitan merencanakan penyelesaian yaitu siswa tidak bisa menemukan langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan soal, kesulitan melaksanakan perencanaan yaitu siswa sering melakukan kesalahan dalam menggunakan pengoperasian perkalian dan pengurangan, kesulitan dalam memeriksa kembali solusi yang diperoleh yaitu siswa tidak bisa menyelesaikan permasalahan secara tepat dan hasil jawaban akhir tidak sesuai dengan konteks soal.
Identifikasi Kesulitan Siswa Slow Learner Pada Proses Conjecturing Dalam Pemecahan Masalah Generalisasi Pola Sutarto Sutarto; Intan Dwi Hastuti
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 2: Oktober 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i2.233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kesulitan siswa slow learner pada proses conjecturing dalam pemecahan masalah generalisasi pola. Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Mataram, dengan pemilihan subjek dilakukan secara terus menerus hingga memperoleh kejenuhan data. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen bantu yaitu lembar masalah generalisasi pola (LMGP) dan wawancara. Setelah subjek menyelesaikan LMGP selanjutnya di wawancara berdasarkan lembar jawaban masing-masing subjek untuk mengetahui kesulitan siswa pada proses conjecturing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa slow learner pada proses conjecturing dalam pemecahan masalah generalisasi pola terjadi setelah siswa melewati tahapan mengamati kasus, mengorganisir kasus, mencari dan memprediksi pola. Pada tahap mencari dan memprediksi pola, siswa telah menemukan beda dari pola yang terbentuk. Namun untuk melanjutkan ke tahapan merumuskan konjektur siswa mengalami kesulitan, karena tidak dapat menghubungkan antara beda dengan rumus umum. Sehingga untuk tahapan memvalidasi konjektur, generalisasi konjektur dan membenarkan generalisasi tidak dilakukan oleh siswa.
Analisis Kemampuan Metakognisi Mahasiswa PGSD Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Sutarto Sutarto; Intan Dwi Hastuti; Haifaturrahmah Haifaturrahmah
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 3, No 1: April 2020
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v3i1.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan metakognisi mahasiswa PGSD dalam menyelesaikan masalah matematika. Subjek penelitiannya adalah 53 mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Mataram. Penelitian dilakukan dengan memberikan 3 soal pemecahan masalah matematika kepada 53 mahasiswa dengan kemampuan heterogen. Pada tahap pertama, peneliti meminta setiap mahasiswa untuk menyelesaikan masalah matematika. Tahap kedua, peneliti melakukan wawancara berbasis tugas sekaligus mengonfirmasi aktivitas metakognitif yang muncul saat menyelesaikan masalah. Data yang telah terkumpul diperoleh dari lembar jawaban mahasiswa dan hasil wawancara yang dianalisis dengan menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif. Teknik kuantitatif dilakukan untuk mendapatkan informasi persentase mahasiswa yang menjawab benar atau salah dan untuk mendapatkan informasi terkait persentase mahasiswa yang melakukan aktivitas kesadaran metakognitif, regulasi metakognitif, dan evaluasi metakognitif. Teknik kualitatif dilakukan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan metakognisi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan aktivitas metakognitif mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Mataram masih rendah. Aktivitas kesadaran metakognitif mahasiswa PGSD sebanyak 6,89 % dan regulasi metakognitif mahasiswa PGSD sebanyak 3,71 %. Selanjutnya, hanya sebesar 2,12 % mahasiswa PGSD yang mampu melakukan evaluasi metakognitif
Pengembangan Teknologi Asistif Berbasis Mobile Application Pada Materi Metode Simpleks Untuk Membantu Mahasiswa Slow Learner Sutarto Sutarto; Adam Bachtiar; Raden Fanny Printi Ardi; Jarir Jarir
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 2: Oktober 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i2.140

Abstract

Tantangan perkuliahan yang terjadi selama pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan bagi mahasiswa slow learner yang memiliki keterbatasan dalam mengelola waktu dan motivasi dalam belajar secara rutin di masa perkuliahan daring atau luring. Penelitian ini bertujuan mengembangkan teknologi asistif berbasis mobile application pada materi metode simpleks untuk membantu mahasiswa slow learner. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahapan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dengan tahapan sebagai berikut: Tahap Perencanaan, Tahap Perancangan, Tahap Pengkodean dan Tahap Pengujian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adalah produk teknologi asistif valid, dan praktis,. Berdasarkan uji validitas, teknologi asistif sangat layak digunakan dalam sumber belajar dengan skor rata-rata 3,6 (valid). Respon angket siswa menunjukkan bahwa e-Module praktis dengan persentase kepraktisan sebesar 80%. Keywords: Teknologi Asistif, Metode Simpleks, Slow Learner
Minat Berwirausaha Mahasiswa Calon Guru : Mediasi Gender? Subagio Subagio; Agus Muliadi; Sutarto Sutarto
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 1: April 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i1.141

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui minat berwirausaha mahasiswa ditinjau mediasi gender. Studi ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan deskriptif eksploratif dengan subyek penelitian sebanyak 56 mahasiswa pendidikan biologi. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dengan skala Likert dan yang telah divalidasi (validasi ahli). Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial dengan uji Kruskal Wallis. Hasil studi yaitu (1) minat berwirausaha mahasiswa laki-laki memiliki rata-rata sebesar 3,28 dengan kategori Baik dan mahasiswa perempuan sebesar 3,03 dengan kategori Baik; (2) tidak ada perbedaan signifikan minat berwirausaha antara mahasiswa laki-laki dan perempuan dengan nilai signifikansi uji Kruskal Wallis sebesar 0,254 lebih besar dari nilai alpha pengujian (0,05).
ANALISIS KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA PROSES CONJECTURING DALAM MENGGENERALISASI PADA POLA Zulaini Zulaini; Sutarto Sutarto; Eliska Juliangkary
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan koneksi matematis siswa pada proses conjecturing dalam menggeneralisasi pola. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas VIII SMP. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen bantu yaitu lembar masalah generalisasi pola (LMGP) dan wawancara. Setelah subjek menyelesaikan LMGP selanjutnya diwawancara untuk mengetahui koneksi matematis pada proses conjecturing dalam menggeneralisasi pola berdasarkan lembar jawaban masing-masing subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat mengkoneksikan fakta dengan fakta soal pada tahap mengorganisir kasus, selanjutnya siswa mengkoneksikan antara fakta dan konsep beda atau selisih pada tahap mencari dan memprediksi pola. Pada tahap merumuskan konjektur siswa mengkoneksikan antara prinsip rumus umum adalah beda dikali n ditambah bilangan akhir dan selanjutnya melakukan validasi konjektur untuk mengetahui kebenaran rumus dengan meyakinkan prinsip rumus dan fakta pada soal. Pada tahap generalisasi konjektur siswa meyakinkan bahwa rumus umum yang dihasilkan benar dengan mengkoneksikan rumus dengan pola selanjutnya serta membenarkan generalisasi dengan membenarkan rumus umum dengan contoh tertentu.
CONJECTURING DALAM PEMECAHAN MASALAH GENERALISASI POLA Sutarto Sutarto; Intan Dwi Hastuti
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.074 KB) | DOI: 10.36312/jime.v1i2.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses conjecturing siswa dalam pemecahan masalah generalisasi pola. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Subjek penelitiannya adalah 6 siswa kelas VIII   SMP Negeri 5 Malang, pada tahap pertama siswa menyelesaikan masalah generalisasi pola dan pada tahap kedua siswa diwawancara berdasarkan lembar jawaban masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan: 1) tidak semua tahapan proses conjecturing  dilakukan,  2)  proses  conjecturing  terjadi  secara  linear  dan  zigzag  dan  3) memahami masalah merupakan titik awal untuk pemecahan masalah generalisasi pola
Etnomatematika: Eksplorasi Kebudayaan Mbojo Sebagai Sumber Belajar Matematika Sutarto Sutarto; Ahyansyah Ahyansyah; Sukma Mawaddah; Intan Dwi Hastuti
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v7i1.2097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur budaya suku mbojo yang terdiri atas rumah tradisional uma (rumah) lengge, tembe (sarung) nggoli, alat musik tradisional genda, uma (rumah) jompa, dan kegiatan jual beli masyarakat suku mbojo di pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif eksplorasi dengan pendekatan etnografi. Pada pendekatan etnografi, peneliti perlu menggali suatu konsep atau masalah dengan menelaah suatu kejadian atau peristiwa. Penelitian kualitatif mendeskripsikan dan memahami suatu fenomena sosial yang berada di sekitar lingkungan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data berupa wawancara, eksplorasi, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) pada tembe (sarung) nggoli terdapat konsep matematika yaitu geometri transformasi, segitiga samasisi, segiempat “belah ketupat”; (2) pada uma jompa terdapat konsep matematika yaitu bangun ruang gabungan kubus dan prisma segiempat, persegi panjang pada beberapa bagian penyusun uma jompa; (3) pada kegiatan jual beli masyarakat suku mbojo terdapat konsep matematika yaitu konsep pengukuran