Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains
Vol. 5 No. 2 (2021)

Eksplorasi Etnomatematika Arsitektur Kuno Di Kediri

Aldi Dwi Karunia (Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya)
Rini Setianingsih (Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
26 Jan 2022

Abstract

Salah satu warisan budaya kerajaan di Indonesia adalah bangunan atau arsitektur kuno. Salah satu daerah yang terkenal dengan kerajaan yaitu Kediri. Budaya di Kediri meliputi candi, situs dan lainnya. Untuk meneliti budaya dilakukan pendekatan etnografi untuk mendapatkan pengetahuan baru, termasuk matematika. Penelitian budaya dan matematika menggunakan etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan konsep matematika yang terdapat di arsitektur kuno Kediri yaitu Candi Surowono, Candi Tegowangi, Situs Semen, Situs Tondowongso, dan Situs Tunglur. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan dibantu dengan kajian literatur yang telah ada. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika yang berada di arsitektur kuno di Kediri, seperti titik, garis lurus, garis lengkung, sejajar, simetri, sudut, bangun datar seperti persegipanjang, persegi, lingkaran, segitiga, jajargenjang, bangun ruang seperti kubus, balok, prisma, pola bilangan berulang, kesebangunan, dan refleksi (pencerminan).Kata kunci: budaya, arsitektur kuno, etnomatematika. One of the Kingdom's cultural heritages in Indonesia is ancient buildings or architecture. One area that is famous for its kingdom is Kediri. Culture in Kediri includes temples, ancient sites and many more. To examine culture, an ethnographic approach is used to gain new knowledge, including mathematics. Cultural and mathematical research can be determined by using ethnomatematics. The goals of this study are to find and describe mathematical concepts found in the ancient architecture of Kediri, i.e. Surowono Temple, Tegowangi Temple, Semen Site, Tondowongso Site, and Tunglur Site. This research included in qualitative research. Data collection is done by observation, documentation and assisted with a review of existing literature. Data analysis techniques that used in this study are domain analysis, taxonomic analysis, component analysis, and cultural theme analysis. The results showed that there are mathematical concepts in ancient architecture in Kediri, such as points, straight lines, curved lines, parallel, symmetry, angles, plane figure such as rectangles, squares, circles, triangles, paralellograms, solid figure such as cubes, cuboids, prism, repeated of patterned numbers, similarities, reflection.Keywords: culture, ancient architecture, ethnomathemathic.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jppms

Publisher

Subject

Education Mathematics Social Sciences Other

Description

Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains (JPPMS) adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya. Jurnal ini memuat artikel penelitian yang berorientasi pada pokok-pokok kajian pendidikan matematika dan sains (fisika, kimia, ...