Beberapa guru IPA SMPN se-Kota Malang masih melakukan pembelajaran IPA secara konvensional. Model Pembelajaran inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran yang disarankan. Tujuan pengabdian ini adalah memperkenalkan media pembelajaran yang relevan dengan pembelajaran IPA berbasis inkuiri. Pengabdian ini dilakukan sebanyak 4 kali, yakni 15, 22, dan 29 September 2021, dan 6 Oktober 2021, dengan kegiatan berturut-turut pemaparan materi tentang teori tentang pengembangan media pembelajaran inovatif, pendampingan desain kit media, pengembangan Kit Media oleh kelompok-kelompok guru IPA, dan Reviu Kit Media dengan cara melakukan presentasi terkait dengan praktikum yang dilakukan dengan kit media. Pada akhir kegiatan pengabdian peserta mengisi angket respon melalui Google Form. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa sebanyak 97,50% peserta merasakan bahwa pelatihan pengembangan kit media ini berdampak positif terhadap kompetensi mereka. Guru-guru IPA SMPN se-Kota Malang merasakan bahwa kit media yang telah dikembangkan adalah praktis, cukup efektif, aman digunakan, ada inovasi terkait media, dan senang sekaligus termotivasi untuk melakukan praktikum saat melangsungkan pembelajaran IPA. Tetapi, terdapat beberapa butir angket yang mendapatkan respon peserta kurang dari 100%, yakni pengambilan data tidak memerlukan waktu yang lama (93,75%), peserta tidak merasa ada kesulitan saat menggunakan kit media (90,63%), dan peserta tidak merasakan bahwa kit media yang dikembangkan mudah rusak/trouble (90,63%).
Copyrights © 2021