Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Female Indepent Directors (independensi direktur utama perempuan) pada komite audit dan Family Ownership (kepemilikan keluarga) terhadap Financial Irregularities (penyimpangan keuangan) sekaligus pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan. Dalam penelitian ini, mencoba untuk menguji pengaruh secara langsung independensi direktur perempuan pada komite audit terhadap penyimpangan keuangan dan kualitas laporan keuangan serta kepemilikan keluarga terhadap penyimpangan keuangan dan kualitas laporan keuangan. Secara langsung variabel penyimpangan keuangan menjadi variabel moderasi. Penyimpangan keuangan yang terjadi, akan berakibat pada kulaitas laporan keuangan yang dihasilkan menjadi rendah. Variabel independensi direktur utama di definisikan sebagai posisi direktur utama dalam komite audit yang d iduduki oleh perempuan; kepemilikan keluarga di definisikan sebagai prosentase kepemilikan saham keluarga; sedangkan variabel Financial Irregularities di definisikan sebagai penyimpangan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan meliputi jika perusahaan atau eksekutif dihukum oleh bursa saham dalam kategori penggelapan aset, perlakuan akuntansi yang tidak tepat, pelaporan keuntungan fiktif dll. Terakhir, variabel kualitas laporan keuangan menjadi tujuan akhir dari penelitian ini. Karena terjadinya penyimpangan keuangan, maka diindikasikan akan mempengaruhi kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Penelitian ini enggunakan sampel pada perusahaan non keuangan di Indonesia selama periode tahun 2012 hingga 2020 dengan menggunakan regresi panel.
Copyrights © 2021