Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

CEO overconfidence, tax avoidance, and education foundation Kurnia Indah Sumunar; Luluul Jannah; Darlin Aulia
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 23, No 2 (2019)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jaai.vol23.iss2.art4

Abstract

Companies use tax avoidance to maximize after-tax income. This study examines whether CEO overconfidence has a positive effect to tax avoidance, and whether education foundation as a moderating variable strengthens or weakens that effect. Many studies on tax avoidance only focus on CSR activities in general and do not analyze the role of CEO in decision making. Using panel datasets from 305 companies in Indonesia from 2013-2017 that obtained from Thomson Reuters, the results show that CEO overconfidence has a significant positive effect on tax avoidance, and education foundation weakens the positive effect of CEO overconfidence on tax avoidance. With the role of CEO overconfidence, companies will do tax avoidance because CEO overconfidence can use their strong policy preferences to make decisions.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA Verina Ruth Krisnandika; Darlin Aulia; Luluul Jannah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i4.2229

Abstract

Penelitian ini melihat pengaruh pandemic covid-19 terhadap pengangguran di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa jurnal ilmiah. dengan literatur review. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah pengangguran yang terjadi di Indonesia terus meningkat seiring adanya pandemi COVID-19, dari data jumlah pekerja yang di-PHK dari sektor formal dan informal terlihat bahwa jumlah pekerja yang di-PHK dan dirumahkan bertambah secara tidak normal dan hal itu dapat menyebabkan banyak sekali pekerja yang menganggur. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut seperti mengeluarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga untuk meringankan biaya pinjaman bagi masyarakat, mengeluarkan kebijakan fiskal dengan memotong pajak dan meningkatkan pengeluaran negara supaya perekonomian Indonesia membaik, memberikan pelatihan kerja melalui program Kartu PraKerja supaya pekerja yang terkena PHK dapat bekerja lagi dan meningkatkan jumlah penduduk bekerja dll.
Pengaruh Female Independent Directors dan Family Ownership terhadap Financial Reporting Quality dengan Financial Irregulaties sebagai Variabel Moderasi Darlin Aulia; Kurnia Indah Sumunar; Luluul Jannah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i4.2593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Female  Indepent Directors  (independensi direktur utama perempuan) pada komite audit dan  Family Ownership  (kepemilikan keluarga) terhadap Financial Irregularities (penyimpangan keuangan) sekaligus  pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan. Dalam penelitian ini, mencoba untuk menguji  pengaruh secara langsung independensi direktur perempuan pada komite audit terhadap  penyimpangan keuangan dan kualitas laporan keuangan serta kepemilikan keluarga terhadap  penyimpangan keuangan dan kualitas laporan keuangan. Secara langsung variabel penyimpangan  keuangan menjadi variabel moderasi.  Penyimpangan keuangan yang terjadi, akan berakibat pada kulaitas laporan keuangan  yang dihasilkan menjadi rendah. Variabel independensi direktur utama di definisikan sebagai  posisi direktur utama dalam komite audit yang d iduduki oleh perempuan; kepemilikan keluarga  di definisikan sebagai prosentase kepemilikan saham keluarga; sedangkan variabel Financial  Irregularities di definisikan sebagai penyimpangan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan  meliputi jika perusahaan atau eksekutif dihukum oleh bursa saham dalam kategori penggelapan  aset, perlakuan akuntansi yang tidak tepat, pelaporan keuntungan fiktif dll. Terakhir, variabel kualitas laporan keuangan menjadi tujuan akhir dari penelitian ini. Karena terjadinya  penyimpangan keuangan, maka diindikasikan akan mempengaruhi kualitas laporan keuangan  yang dihasilkan. Penelitian ini enggunakan sampel pada perusahaan non keuangan di Indonesia  selama periode tahun 2012 hingga 2020 dengan menggunakan regresi panel.
Pengaruh Female Tainted Director Terhadap Biaya Audit dan Kualitas Laporan Keuangan dengan Variabel Moderasi Political Connection Budi Santosa Kramadibrata; Darlin Aulia; Rizal Kamsurya
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i4.2595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Female Tainted Directorsdan political connection (koneksi politik) terhadap kualitas laporan keuangan serta biaya audit. Selain itu penulis juga mencoba menguji variabel political connection sebagai variabel moderasi Female Tainted Directorsterhadap kualitas laporan keuangan dan biaya audit. Variabel Female Tainted Directorsdidefinisikan sebagai direktur perempuan yang pernah menjabat sebagai direktur pada perusahaan sebelumnya dan terlibat masalah kegagalan keuangan serta integritas. Sedangkan untuk variabel kualitas laporan keuangan, didefinisikan dengan manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan. Variabel koneksi politik didefinisikan dengan adanya hubungan politik direktur utama atau direktur utama yang berkecimpung dalam dunia politik. Sedangkan untuk variabel biaya audit di definisikan sebagai biaya yang dikeluarkan manajemen untuk dilakukannya audit eksternal dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.  Variabel Female Tainted Directors, Kualitas Laporan Keuangan, dan Koneksi Politik dianggap memiliki pengaruh tehadap besarnya biaya audit yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Penelitian ini akan menggunakan sampel observasi perusahaan keuangan di Indonesia selama periode tahun 2012-2020 dengan menggunakan regresi panel.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Female Tainted Directorsdan political connection (koneksi politik) terhadap kualitas laporan keuangan serta biaya audit. Selain itu penulis juga mencoba menguji variabel political connection sebagai variabel moderasi Female Tainted Directorsterhadap kualitas laporan keuangan dan biaya audit. Variabel Female Tainted Directorsdidefinisikan sebagai direktur perempuan yang pernah menjabat sebagai direktur pada perusahaan sebelumnya dan terlibat masalah kegagalan keuangan serta integritas. Sedangkan untuk variabel kualitas laporan keuangan, didefinisikan dengan manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan. Variabel koneksi politik didefinisikan dengan adanya hubungan politik direktur utama atau direktur utama yang berkecimpung dalam dunia politik. Sedangkan untuk variabel biaya audit di definisikan sebagai biaya yang dikeluarkan manajemen untuk dilakukannya audit eksternal dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.  Variabel Female Tainted Directors, Kualitas Laporan Keuangan, dan Koneksi Politik dianggap memiliki pengaruh tehadap besarnya biaya audit yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Penelitian ini akan menggunakan sampel observasi perusahaan keuangan di Indonesia selama periode tahun 2012-2020 dengan menggunakan regresi panel.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA Verina Ruth Krisnandika; Darlin Aulia; Luluul Jannah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i3.2227

Abstract

Penelitian ini melihat pengaruh pandemic covid-19 terhadap pengangguran di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa jurnal ilmiah. dengan literatur review. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah pengangguran yang terjadi di Indonesia terus meningkat seiring adanya pandemi COVID-19, dari data jumlah pekerja yang di-PHK dari sektor formal dan informal terlihat bahwa jumlah pekerja yang di-PHK dan dirumahkan bertambah secara tidak normal dan hal itu dapat menyebabkan banyak sekali pekerja yang menganggur. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut seperti mengeluarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga untuk meringankan biaya pinjaman bagi masyarakat, mengeluarkan kebijakan fiskal dengan memotong pajak dan meningkatkan pengeluaran negara supaya perekonomian Indonesia membaik, memberikan pelatihan kerja melalui program Kartu PraKerja supaya pekerja yang terkena PHK dapat bekerja lagi dan meningkatkan jumlah penduduk bekerja dll.
PENGARUH COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN DI NEGARA ASEAN Azzahra Aulia Dewi; Darlin Aulia; Kurnia Indah Sumunar; Erni Hernawati
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i3.2228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh covid-19 terhadap perekonomian di negara ASEAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder berupa jurnal ilmiah dan studi literatur lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa dampak dari pandemi virus corona tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi semua sektor juga merasakan dampaknya. Salah satunya, sektor ekonomi dan bisnis. Pertumbuhan ekonomi global dipastikan mengalami kelambatan, termasuk negara yang bergabung dengan ASEAN. Beberapa negara yang bergabung dengan ASEAN harus mengalami resesi saat pandemi virus corona. Hal tersebut terjadi karena adanya kebijakan pemerintah disetiap negara yang mengharuskan masyarakat tidak membuat kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah yang menyebabkan proses perekonomian pun terhambat. Kebijakan tersebut dibuat agar penyebaran virus corona dapat teratasi dan pandemi cepat berakhir sehingga semua bisa melakukan aktivitas normal seperti dahulu.
ENHANCEMENTS IN THE MANAGEMENT OF RELATIONSHIPS WITH CUSTOMERS AS A MEANS OF PRESERVING SALES PERFORMANCE Darlin Aulia
Journal of Applied Management and Business (JAMB) Vol. 3 No. 1 (2022): Vol.3 No.1, July 2022
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/jamb.v3i1.242

Abstract

Customer relationship management, often known as CRM and referred to in some circles as just CRM, is a strategy that allows businesses the capacity to more effectively manage their customers' accounts as well as the interactions those customers have with the business. In order for a business's CRM strategy to be successful, the organization must put a high value on the quality of the customer experience. Customers who have been loyal to a specific brand for a significant amount of time and have a high level of confidence in the company often move on to become brand advocates in other contexts. There is a chance that improvements to cross-selling, up-selling, and deep-selling might be of assistance to businesses in increasing the total lifetime worth of their clientele. Customers that consistently exhibit a commitment to the company are rewarded with a range of privileges. These might include exclusive access to sales and discounts, individualized customer support, and personalized promotions and specials. The charges that are associated to sustaining present customers are a substantial lot lower when compared to the expenditures that are involved with attracting new consumers to become clients of the business.
Pengaruh Liputan Media Terhadap Efisiensi Investasi Pada Perusahaan Non Keuangan dalam Perspektif Syariah Mia Selvina; Darlin Aulia
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-mashrof.v3i2.14180

Abstract

This study examines the effect of media coverage on investment efficiency in non-financial companies that trade products according to Islamic law listed in the 2003 DSN-MUI article 3 paragraph 2. Media coverage reduces underinvestment but increases overinvestment. The negative effects of media coverage of under-investment are more pronounced in firms influenced by greater information asymmetry and poorer corporate governance. The positive effect of media coverage on overinvestment is driven by media-driven CEO overconfidence. Additional results show that both in general, higher news optimism is associated with less investment but more investment. In addition, media coverage influences investment efficiency through its information dissemination rather than its information generation function. Collectively, the results of this study indicate that corporate media promotes more investment (overinvestment) than underinvestment (underinvestment).
Dampak Financial Technology (Fintech) Dan Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Komersial di Indonesia Muhammad Fauzan Tanjung; Darlin Aulia
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 2 (2021): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.2634

Abstract

Kinerja keuangan perbankan dapat menjadi salah satu tolak ukur yang melandasi keseluruhan kinerja pada perbankan yang merujuk pada memaksimalkan output dan dapat melakukan pemanfaatan sumber daya input yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fintech dan intellectual capital yang diproksi dengan Human capital Efficiency (HCE), Relational Capital Efficiency (RCE), dan Structural Capital Efficiency (SCE) terhadap kinerja keuangan perbankan komersial di Indonesia yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Tobin's Q (TQ). Pada penelitian ini, metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif asosiatif dengan jumlah sampel 29 perusahaan perbankan komerial di Indonesia. Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisisregresi linier berganda. Adapun hasil dalam penelitian ini yaitu fintech tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur menggunakan ROA, ROE maupun TQ. HCE dan SCE tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA, ROE, TQ). Sedangkan RCE dapat mempengaruhi kinerja keuangan perbankan komersial (ROE dan ROE). Dengan hasil tersebut dapat menjadi bahan pembahasan bagi perbankan komersial di Indonesia untuk dapat mengoptimalkan fintech dan intellectual capital dalam meningkatkan kinerja keuangan perbankan komersial di Indonesia. Kata Kunci: fintech, intellectual capital, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Tobin's Q (TQ).
Pelatihan Pemanfaatan Fintech Lending dan Payment pada UMKM Darlin Aulia; CAESAREANO LAFADO YESA; TSALITS AGNITA ULFATUN N.; GADIS ARTHA MEVIA EKA A.; NADA' ALFI NABILA T. I.
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.4269

Abstract

Situasi pandemic Covid-19 saat ini membuat Sebagian besar UMKM mengalami kesulitan dalam hal penurunan jumlah penjualan produk dikarenakan daya beli masyarakat yang menurun sehingga berakibat pada perputaran bisnis UMKM yang terhambat dengan adanya keterbatasan modal serta diversifikasi bisnis yang juga masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan upaya dalam menggeliatkan kembali usaha UMKM untuk menjual produknya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan pengenalan produk yang lebih menarik dan pengenalan sistem pembayaran yang mudah. Adanya perkembangan teknologi informasi, UMKM diharapkan bisa jauh lebih berkembang. Melalui teknologi yang serba digital, informasi dan sistem pembayaran digital akan produk dari UMKM akan mudah dikenal. Hal ini menjadi salah satu solusi UMKM binaan CDC Telkom Surabaya yang membina banyak UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, fashion, dan kerajinan tangan. Pembuatan website direktori digital dan pengenalan sistem pembayaran digital ini, diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menggeliatkan kembali usaha UMKM yang mengalami penurunan selama masa pandemi. Informasi terpusat di satu website dan sistem pembayaran yang lebih mudah, diharapkan menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan penjualan produk UMKM. Deskripsi produk yang lebih jelas dan detail, serta terhububf langsung dengan penjual akan memberikan kemudahan konsumen untuk membeli produk.