Fenomena perilaku Fear of Missing Out merupakan salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang tidak bisa diremehkan. Perilaku ini biasanya ditandai dengan perasaan khawatir atau cemas ketika individu tidak mengetahui aktivitas orang tain atau orang yang diikuti. Untuk mengurangi perasaan cemas dan khawatirnya tersebut remaja biasanya akan sering mengkases media social untuk mencari informasi atau kegiatan orang-orang yang diikuti tersebut. Peningkatan konektivitas di media sosial yang dialami oleh individu membuka lebih banyak peluang untuk perasaan FoMO dan juga sering dikaitkan dengan perilaku penggunaan ponsel yang maladaptive. Dengan demikian penting kiranya untuk dilakukan penelitian guna mengetahui bagaimana pengaruh intensitas pengunaan social media dan social envirotment terhadap perilaku FoMO. Adapun desain penelitian ini menggunakan expost facto. Sampel dalam penelitian ini sebesar 141 remaja. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah dengan simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan regresi dua preditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang simultan dan signifikan antara intensitas penggunaan medsos dan social envirotmet dengan perilaku FoMO. Hal ini terbukti dari hasil yang menunjukkan kedua variabel tersebut secara simultan memberikan sumbangan pengaruh sebesar 80,1% sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh antara intensitas penggunaan media sosial dan social environment terhadap perilaku FoMO
Copyrights © 2022