Madrasah Diniyah (MADIN) Al-Muttaqin Duduksampeyan menerapkanpembelajaran menggunakan kitab kuning dan memaknainya dalam tulisan pego. Pego menjadimata pelajaran di kelas 1 untuk mempermudah santri dalam memaknai kitab kuning, namunkemampuan santri dalam menulis pego masih kurang karena tidak tersedianya bahan ajar pegosehingga guru kesulitan untuk mengolah dan menyampaikan materi serta santri kesulitanberlatih secara mandiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan bahan ajar pego yangdapat menunjang keterampilan santri dalam menulis pegon kitab kuning. Tujuan dari penelitianini untuk mengetahui proses pengembangan bahan ajar pego dan efektivitasnya dalammeningkatkan keterampilan menulis pegon kitab kuning santri MADIN Al-MuttaqinDuduksampeyan. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif(Qualitative approach) dan pendekatan kuantitatif (quantitative approach). Jenis penelitianyang digunakan adalah reseach and development (Penelitian dan pengembangan) denganmodel Dick &Carey yang terdiri dari sepuluh langkah. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah wawancara, observasi, angket, tes dan dokumentasi. Hasil analisis datamenunjukkan bahan ajar pego dapat meningkatkan keterampilan santri kelas I MADIN Al-Muttaqin Duduksampeyan Gresik dalam menulis pego, terbukti persentase rata-rata perolehanhasil belajar pada post-test mencapai 78,6 dibanding pre-test yang hanya berada pada nilai 63,6Demikian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan perolehan hasil belajar siswa sebesar 15setelah belajar menggunakan hasil produk pengembangan.
Copyrights © 2021