Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

The Internalızatıon of Islamıc Values on Undergraduate Students through the Baıtul Arqam Noor Amirudin; Hasan Basri
DAYAH: Journal of Islamic Education Vol 3, No 2 (2020): DAYAH: Journal of Islamic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jie.v3i2.7082

Abstract

The purpose of this study is to find out the Islamic values internalized to the University of Muhammadiyah Gresik students who take Baitul Arqam and to find out the factors that influence the internalization of Islamic values to the University of Muhammadiyah Gresik (UMG) students who take Baitul Arqam. This study employed a qualitative approach that used observations, interviews, and documentation in data collection. The data was analyzed qualitatively through data reduction, data presentation, and verification. This research found that the internalization of Islamic values through the Baitul Arqam considered successful, in terms of cultivating morality, such as respecting lecturers and parents, the morals of fellow human beings, morals in doing daily interaction (mu’āmalah), as well as morality in worship. Supporting activities such as compulsory congregational prayers, sunnah prayers, and reciting Quran is also very important. Yet, there still needs to be a harder effort to motivate students to join Baitul Arqam wholeheartedly (ikhlās). Since this is a basis to gain knowledge according to Islamic perspectives.
Analisis Perilaku Jama’ah Masjid Faqih Oesman Universitas Muhammadiyah Gresik Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Noor Amirudin
TADARUS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.79 KB) | DOI: 10.30651/td.v10i1.8751

Abstract

Awal tahun 2020 ini umat manusia diseluruh dunia tidak pandang bulu digoncang dengan pandemi virus Corona (Covid-19) yang membuat kepanikan dan keresahan dimana-mana. Ratusan ribu manusia terinfeksi dan ribuan lainnya meninggal dunia. Untuk di Indonesia sendiri baik pemerintah dan khususnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat dan warganya dalam mengatasi wabah ini agar berjalan efektif dan efisien. Tetapi pada kenyataannya masih ada sebagian jama’ah Masjid Faqih Oesman Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang belum mengindahkan himbauan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengapa sebagian jama’ah Masjid Faqih Oesman UMG memunculkan perilaku yang tidak mematuhi himbauan PP Muhammadiyah maupun pemerintah, dan bagaimana cara mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku yang ditampilkan oleh jama’ah Masjid Faqih Oesman UMG masih kurang mematuhi himbauan Pimpinan Pusat Muhammadiyah maupun pemerintah didasari oleh bias kognitif. Adapun cara mengatasinya dengan pendekatan nilai-nilai dasar ajaran Islam.
Karakteristik Peserta Didik Yang Ideal Perspektif Al-Qur’an dan Hadits Noor Amirudin; Suaib Muhammad; Samsul Ulum
TADARUS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.626 KB) | DOI: 10.30651/td.v9i2.6755

Abstract

Peserta didik sebagai manusia yang dilahirkan telah mempunyai potensi yang harus senantiasa ditumbuh kembangkan secara optimal dan terpadu melalui  proses  pendidikan, baik dari orang tuanya maupun lingkungan disekitarnya termasuk dalam bangku sekolah.  Latar belakang tersebut  menjadi alasan,  yang diharapkan peserta didik mampu mengembakan karakter pada dirinya. Sedangkan karakter diri pada mereka selalu dipengaruhi oleh faktor-faktor  dari di  dalam  dan  luar  dirinya.  Dalam  pendidikan  Islam,  faktor-faktor  tersebut  secara sinergi  dan  terpadu  mempengaruhi  keberhasilan  proses  pendidikan.  Pada  aktivitas pendididikan,  baik  pendidikan  umum  maupun  yang  berbasis  Islam,  pada  umumnya memiliki sumber-sumber norma sebagai landasan berpijak. Pendidikan Islam memiliki landasan utama sebagai aktivitas normatif, yaitu bersumber pada al-Qur’an dan Hadits. Karakteristik peserta didik yang ideal perspektif al-Qur’an dan Hadits dapat dilihat dari sifat mereka, yaitu niat karena Allah, sabar, ikhlas, jujur, tawadhu’, qana’ah, toleran, tha’at, tawakkal, khauf dan raja, dan syukur.
IMPLEMENTASI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KEGIATAN KAJIAN BULANAN BAGI PEMUDA GRESIK Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani; Noor Amirudin
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.755-760

Abstract

Daerah Gresik yang lebih dikenal sebagai pusat industri, perdagangan, dan kerajinan membuat wilayah ini menjadi semakin padat dan kompleks permasalahannya. di sisi lain, Gresik merupakan kota budaya dan kota wali yang tercermin dari perilaku budaya serta adat istiadat masyarakatnya dalam melestarikan warisan para pendahulu baik dari persoalan agama maupun tradisi. Berkaitan dengan itu, Pemuda Muhammadiyah Kebomas yang berdomisili di wilayah ini merasa telah berada di zona nyaman dengan populasi masyarakat Gresik termasuk Kebomas yang mayoritas muslim. Sebagai suatu agama yang dominan ini bisa menjadi suatu keunggulan. Namun itu bukanlah sebagai suatu jaminan untuk mengukur tingkat pemahaman dan pengamalan ritus ibadah keagamaan (Islam), terkadang pemahaman dan pengamalan tersebut juga masih sangat kurang akibat terlalu tingginya mobilitas aktivitas kaum urban terutama di perkotaan Gresik. Kekurangan dan minimnya pengamalan dan pemahaman terkait materi agama Islam pada pemuda di Kebomas khususnya Pemuda Muhammadiyah Kebomas, membuat pentingnya diselenggarakan suatu program yang khusus untuk menanamkan pemahaman keagamaan dalam hal ini adalah Pendidikan Agama Islam (PAI) terutama untuk kaum muda yang memiliki mobilitas aktivitas yang tinggi dan semangat untuk menuntut ilmu.
STRENGTHENING THE EXISTENCE OF ISLAMIC RELIGION EDUCATION IN THE INDUSTRIAL REVOLUTION ERA 4.0 (Study of PAI FAI Curriculum Review of Muhammadiyah Gresik University) Noor Amirudin
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 20 No 1 (2019): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v20i1.2772

Abstract

This study provides an overview of the importance of massive reform in the Curriculum ofIslamic Religious Education at the Faculty of Islam, Muhammadiyah Gresik University. This reform isneeded so that the FAI UMG PAI curriculum can answer the challenges and demands of the times thatcontinue to change globally. Besides, this deafness also poured out the results of a solution to Islamicreligious education in the face of the Era of Industrial Revolution 4.0. As it is known, that the Era of theIndustrial Revolution 4.0 had a broad impact on all lines of life, including in the field of education,especially Islamic education. The era that gave birth to this disruption phenomenon demanded the worldof Islamic religious education to participate in adjusting. Graduates of Islamic education are now facedwith new challenges, demands, and needs that have never existed before. So it is necessary to updateand innovate the system, governance, curriculum, human resource competencies, facilities andinfrastructure, culture, work ethic, and others. Otherwise, Islamic religious education will beincreasingly left behind and outdated. Therefore, it is necessary to look for concrete steps for Islamicreligious education in order to be able to remain competitive in this disruption era. The solution step isto participate in discussing themselves.Keywords: Islamic religious education, industrial revolution 4.0, disruption
POLA PENGASUHAN ANAK DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU YANG ISLAMI PADA KELUARGA BERCERAI David Budi Santoso; Noor Amirudin
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 21 No 1 (2020): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v21i1.1376

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan orang tua yang mengalami percerai di Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng Gresik serta untuk mengetahui pentingnya pendidikan Islami dengan menggunakan pola pendidikan yang tepat terhadap anak dalam keluarga bercerai di Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng Gresik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pelajaran yang baik bagi orang tua bercerai dalam mendidik anaknya secara baik, serta memberikan tambahan keilmuan terhadap para praktisi pendidikan agar memperhatikan tumbuh kembang kepribadian anak keluarga bercerai. Pola pengasuhan (pola asuh) Adalah bagaimana usaha orang tua serta keluarga besar dalam berinteraksi dalam memberikan teladan yang baik, baik itu menggunakan perhatian, pengarahan, dan contoh-contoh karakter kebijaksanaan, demi mempersiapkan skill, akhlak, serta kepribadian anak, ke arah yang lebih positif. Dalam mengemban amanat dari Allah yang mulia ini, berupa anak yang fitrah beragama tauhidnya harus dibina dan dikembangkan, maka orang tua harus menjadikan agama Islam, sebagai dasar untuk pembinaan dan pendidikan anak. Pendekatan yang dilakukan merupakan penelitian lapangan (field research) penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun sasaran penelitian adalah keadaan serta pola asuh dalam keluarga bercerai desa Bulurejo Benjeng Gresik.
PROFIL MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK TAHUN AKADEMIK 2013-2014 admin admin; Noor Amirudin; Aslich Maulana
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 18 No 1 (2017): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v0i0.86

Abstract

Profile university of muhammadiyah Gresik students 2013-2014 academic year. This study aimed to describe the profile of university students of Muhammadiyah Gresik academic year 2013-2014. With the boundary problem is focused on students of the faculty of Islamic studies Islam UMG. This descriptive study conducted at the University of Muhammadiyah Gresik by using a questionnaire response. The sample was taken from number 511 4 % of it is 28 people. Data were analyzed descriptively qualitative. The results showed that the profile of university students of Muhammadiyah Gresik respectively are: the origin student area of Gresik 97 %, sex men 51 % and women 49 %, background Muhammadiyah overall 30 %, and beground family organization Muhammadiyah 45 % , Nahdlatul Ulama ' 45 %, and 10 % of National and ability of parents belonged to a pretty average.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEGO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PEGON KITAB KUNING SANTRI MADIN AL-MUTTAQIN DUDUKSAMPEYAN Khoirotunnisa’ Khoirotunnisa’; Noor Amirudin; Ode Moh Man Arfa Ladamay
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 22 No 2 (2021): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v22i2.3611

Abstract

Madrasah Diniyah (MADIN) Al-Muttaqin Duduksampeyan menerapkanpembelajaran menggunakan kitab kuning dan memaknainya dalam tulisan pego. Pego menjadimata pelajaran di kelas 1 untuk mempermudah santri dalam memaknai kitab kuning, namunkemampuan santri dalam menulis pego masih kurang karena tidak tersedianya bahan ajar pegosehingga guru kesulitan untuk mengolah dan menyampaikan materi serta santri kesulitanberlatih secara mandiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan bahan ajar pego yangdapat menunjang keterampilan santri dalam menulis pegon kitab kuning. Tujuan dari penelitianini untuk mengetahui proses pengembangan bahan ajar pego dan efektivitasnya dalammeningkatkan keterampilan menulis pegon kitab kuning santri MADIN Al-MuttaqinDuduksampeyan. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif(Qualitative approach) dan pendekatan kuantitatif (quantitative approach). Jenis penelitianyang digunakan adalah reseach and development (Penelitian dan pengembangan) denganmodel Dick &Carey yang terdiri dari sepuluh langkah. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah wawancara, observasi, angket, tes dan dokumentasi. Hasil analisis datamenunjukkan bahan ajar pego dapat meningkatkan keterampilan santri kelas I MADIN Al-Muttaqin Duduksampeyan Gresik dalam menulis pego, terbukti persentase rata-rata perolehanhasil belajar pada post-test mencapai 78,6 dibanding pre-test yang hanya berada pada nilai 63,6Demikian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan perolehan hasil belajar siswa sebesar 15setelah belajar menggunakan hasil produk pengembangan.
KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB TA’LIM MUTA’ALLIM KARANGAN IMAM AZ-ZARNUJI Endranul 'Aliyah; Noor Amirudin
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 21 No 2 (2020): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v21i2.2113

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi Kepustakaan (library research)yang menggunakan objek material kajian pustaka dan sumber primernya adalah kitab Ta’lim Muta’allim. Sedangkan sumber sekundernya mengambil dari buku-buku, jurnal, artikel yang berhubungan dengan penelitian. Adapun teknik analisis data adalah dengan menggunakan content analysis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebuah konsep pendidikan akhlak yang sudah dijelaskan oleh Imam Az-Zarnuji yang tertuang di dalam kitabnya Ta’lim Muta’allim. Untuk mengetahui akan pentingnya sebuah pendidikan akhlak yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kitab Ta’lim Muta’allim ini masih sangat relevan dengan pendidikan akhlak yang ada di Indonesia hingga saat ini. Sebuah konsep pendidikan akhlak yang sudah dikemas di dalam kitab ini yakni tentang akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama makhluk (orang tua, guru, dan teman), akhlak terhadap diri sendiri, dan akhlak kepada ilmu. Di samping hal itu, dengan tidak lepas dari nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung di dalamnya, seperti: 1). Memiliki niat yang baik, 2). Musyawarah, 3). Rasa hormat, 4). Sabar dan tabah, 5). Kerja keras, 6). Menyantuni diri, 7). Bercita-cita tinggi, 8). Sederhana, 9). Saling menasihati, 10). Istifadzah (mengambil pelajaran, 11). Tawakkal.Kata Kunci: pendidikan, akhlak, ta’lim muta’allim
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENDISIPLINKAN SHALAT BERJAMA’AH PESERTA DIDIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GRESIK Nurullia Anggraini; Noor Amirudin
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 20 No 2 (2019): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v20i2.1310

Abstract

Shalat adalah media komunikasi antara makhluk dan sang khalik. Shalat adalah pencegah dari perbuatan keji dan munkar. Kalau melihat realitas sekarang di kalangan remaja sudah banyak terjadi kelalaian dalam banyak hal. Oleh karena itu, perlu adanya kebiasaan shalat berjamaah di sekolah agar pembiasaan baik sejak dini tertanam dalam diri remaja. Penelitian ini difokuskan pada peran guru PAI dalam mendisiplinkan shalat berjamaah peserta didik di SMK Muhammadiyah 3 Gresik dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) peran guru PAI dalam mendisiplinkan shalat berjamaah peserta didik (2) faktor pendukung dan penghambat dalam mendisiplinkan shalat berjamaah peserta didik. Untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan metode deskriptif kualitatif, adapun pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru memberikan contoh (sebagai teladan yang baik), memberikan nasihat yang baik, memberikan hukuman, (2) kerja sama yang baik antara guru PAI dan guru yang lain, peran guru PAI yang berjalan dengan baik, lokasi, dan waktu. Dengan diadakan shalat berjamaah di sekolah maka akan menjadikan siswa terbiasa melakukan shalat berjamaah di mana pun dengan tepat waktu. Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan karena sesuai dengan kurikulum tentang shalat yang selanjutnya dapat mengaplikasikan kegiatan di sekolah maupun di rumah. Kegiatan shalat berjamaah tersebut dengan maksud untuk mendisiplinkan shalat berjamaah peserta didik.