Ketersediaan berkas rekam medis secara cepat dan tepat pada saat dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Maka dari itu, masalah penyimpanan berkas rekam medis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jika sistem penyimpanan berkas rekam medis yang dipakai kurang baik, akan timbul masalah-masalah yang dapat mengganggu ketersediaan berkas rekam medis secara tepat dan cepat. Tujuan dari perancangan ini adalah mendesain tracer dan Standar Prosedur Operasional (SPO) penggunaan di Puskesmas Nanga Belitang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian untuk melakukan peracangan. Metode pengambilan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil desain tracer yang terpilih berbahan plastik PolyEthylene Terephthalate (PET) alternatif I berwarna kuning. Dengan ukuran Panjang 30 cm dan lebar 10 cm, terdapat kantong slip permintaan berukuran panjang 13 cm dan lebar 6 cm beserta dengan SPO penggunaan tracer. Hasil desain tracer yang terpilih kemudian diterapkan di Puskesmas. Namun, untuk SPO akan dikaji ulang serta dirapatkan sebelum diterapkan. Diharapkan pihak Puskesmas dapat memperbanyak tracer yang telah diterapkan serta mempercepat pengkajian SPO penggunaan agar dapat diterapkan bersama tracer yang dipilih.
Copyrights © 2020