ABSTRAKTerdapat 4 (empat) pilar penatalaksanaan agar dapat mempertahankan kadar gula darah dalam keadaan stabil pada penderita diabetes mellitus tipe 2 yaitu penatalaksanaan diet, aktivitas fisik, edukasi melalui penyuluhan dan intervensi farmakologis. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penatalaksanaan non farmakologi, salah satunya adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap kejadian hospitalisasi berulang pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di IRNA 3C RSUD Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus tipe 2 di IRNA 3C RSUD Kota Mataram, sebanyak 47 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan analisa data yang digunakan adalah chi-square.Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar responden melakukan aktivitas fisik sedang dan melakukan hospitalisasi tidak berulang di RSUD Kota Mataram. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik terhadap kejadian hospitalisasi berulang pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di IRNA 3C RSUD Kota Mataram. Kata kunci : aktifitas fisik, hospitalisasi berulang
Copyrights © 2021