Tuberkulosis paru (TB) merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Indonesia menempati peringkat ketiga setelah china dan india dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia. Kunci keberhasilan pengobatan TB adalah kepatuhan penderita dalam mengkosumsi obat. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam mematuhi anjuran berobat yaitu pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kepatuhan berobat pada penderita Tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Darek Lombok Tengah.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cros sectional, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan berjumlah 36, instrument penelitian menggunakan kuisioner, Rancangan atau desain penelitian merupakan kerangka acuan bagi peneliti untuk mengkaji hubungan antara variabel dalam suatu penelitian, pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan uji sperman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan dalam kategori kurang yaitu sebanyak 19 (52,8%) responden.dan tidak patuh berobat sebanyak 19 (52,8%). koefisien korelasi menunjukkan nilai 0,951 berarti terdapat hubungan dengan tingkat kekuatan yang sangat kuat dan arah hubungan atau kemiringan positif (+), maka hubungan kedua variabel searah, Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan penderita tentang tuberkulosis dengan perilaku kepatuhan, berdasarkan hasil uji sperman rank di dapatkan nilai P=0,000,nilai P<0,05 dengan demikian Ho di tolak Ha diterima.
Copyrights © 2021