Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses penerapan metode blended learning dalam pembelajaran seni budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilaksanakan di SMA N 9 Manado pada tahun 2021. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: 1) Metode pembelajaran yang digunakan dari tiga orang guru mata pelajaran seni budaya pada saat pembelajaran daring dan luring berbeda-beda. Adapun metode yang digunakan seperti metode ceramah, diskusi, discovery, tanya jawab belajar sambil memberikan contoh kepada siswa dengan bermain alat musik. 2) Proses penerapan metode blended learning dalam pembelajaran seni budaya didapati ada beberapa yang mengimplementasikan dalam pembelajaran seni budaya, dengan alasan bahwa pembelajaran seni musik khusus praktek harus adanya penggabungan pembelajaran secara daring dan luring karena pembelajaran daring hanya memiliki alokasi waktu yang sedikit dan terbatas sedangkan secara luring bisa melaksanakan praktek musik secara langsung. Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan yang pertama bagi pihak pimpinan sekolah dan guru mata pelajaran agar mengadakan evaluasi dengan siswa selama pembelajaran daring berlangsung dengan melihat berbagai kendala yang dihadapi selama pembelajaran berlangsung. Kemudian bagi guru mata pelajaran agar lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEK dan membuat konten-konten pembelajaran.
Copyrights © 2021