Pemanfaatan limbah padi di Indonesia sudah banyak dilakukan, terutama untuk bidang
pertanian, seperti dedak padi untuk makanan ternak, sekam padi untuk alas kandang ayam, dan jerami padi
untuk makanan ternak ruminansia atau media penanaman jamur. Pemanfaatannya untuk bidang industri masih
terbatas, padahal beberapa sifat yang ada dalam limbah tersebut baik sifat fisik atau kimia dapat dimanfaatkan
lebih lanjut untuk bidang industri. Beberapa kendala yang umum dijumpai dalam pemanfaatan limbah padi
adalah sifat yang kamba (bulky) dan tersebar diberbagai tempat. Hal ini mengakibatkan mahalnya biaya
transportasi dan pengumpulan. Sebagai contoh, biaya pengumpulan jerami cukup mahal dibandingkan nilai
yang ada pada jerami itu sendiri. Pemanfaatan minyak dalam dedak padi menghadapi kendala lamanya
pengumpulan dari penggilingan padi yang berskala kecil dan tersebar di desa-desa. Lamanya pengumpulan
ini mengakibatkan proses hidrolisis minyak sulit untuk dicegah dan dedak padi menjadi tidak layak untuk
diekstrak minyaknya sebagai minyak makan.
Meskipun masih dijumpai banyak kendala tetapi potensi pemanfaatan limbah padi masih sangat besar.
Masih banyak penelitian yang harus dikerjakan agar dapat diciptakan teknologi yang mampu memberikan
nilai tambah yang lebih besar
Copyrights © 2013