MAGISTRA
Vol 25, No 85 (2013): Magistra September

BABAD JALASUTRA : ANALISIS SEMIOTIK

., Luwiyanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2013

Abstract

Teks Babad Jalasutra (BJ) yang dijadikan objek penelitian ini diterbitkan oleh penerbit Sumodidjojo Mahadewa Yogyakarta tahun 1956, cetakan kedua. BJ ditulis dalam bentuk prosa dan menggunakan ragam bahasa Jawa krama. Teks BJ berisi riwayat hidup Pangeran Panggung atau Kyai Ageng Jalasutra dalam rangka mewariskan ilmu chak kepada Sultan Agung hingga pertentangannya dengan Sunan Giri. Secara semiotis di balik cerita pertentangan Sunan Panggung dengan Sunan Giri ini merupakan transposisi dari pertentangan ilmu chak dengan ilmu syareat atau gambaran peristiwa masa lalu yang terus berlangsung yakni adanya pertentangan antara daerah pedalaman dengan daerah pesisiran. Secara tekstual BJ dapat dikenali adanya kesinambungan penulisan dengan teks Wirid Cablaka (WC) dan Babad Bedhah Giri (BBG). Dalam hubungan interteks dapat dijelaskan bahwa teks WC merupakan hipogram teks BJ. Teks BJ menjadi hipogram teks BBG dan ketiga teks hipogram tersebut merupakan hipogram teks Babad Tjakradjaja. Kata kunci: BJ, semiotik, intertekstual

Copyrights © 2013