Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
Vol 17, No 1 (2021)

Survei pemanfaatan kolam renang sebagai prasarana pembelajaran akuatik sekolah dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta

Nur Sita Utami (Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
23 May 2021

Abstract

Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran penjas di sekolah. Renang adalah salah satu sub pembelajaran penjas yang ada disekolah, dalam pemleajaran renang memerlukan sarana yaitu kolam yang digunakan dalam pelasaan pembelajaran. Kolam renang meru[akan salah satu sarana prasarana yang harus ada untuk menerapkan pembelajaran akuatik. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap pemanfaatan kolam renang sebagai prasarana pembelajaran akuatik SD di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode survei. Angket digunakan sebagai intrumen pengambilan data. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan stratified proportional random sampling. Populasi SD yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 1428 kolam. Setiap kota dan kabupaten diambil 5% sehingga didapat jumlah sampel 72 sekolah. Pemanfaatan kolam renang sebagai prasarana pembelajaran akuatik SD di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup. Kolaborasi antara pihak sekolah dengan pengelola kolam renang perlu ditingkatkan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran akuatik. Abstract: Facilities and infrastructure are important factors in the success of physical education learning in schools. Swimming is one of the physical education sub-learning in schools, in swimming lessons, it requires facilities, namely the pool used in learning lessons. The swimming pool is one of the infrastructure facilities that must exist to implement aquatic learning. The purpose of this study was to use the swimming pool as an elementary aquatic learning infrastructure in the Special Region of Yogyakarta. This research is a case study research with a survey method. The questionnaire was used as a data collection instrument. The research sampling technique was stratified proportional random sampling. The population of elementary schools in the Special Region of Yogyakarta is 1428 ponds. 5% of each city and district was taken so that a sample of 72 schools was obtained. The use of swimming pools as an elementary aquatic learning infrastructure in the Special Region of Yogyakarta is included in the sufficient category. Collaboration between the school and the pool manager needs to be improved to support the implementation of aquatic learning

Copyrights © 2021