Jurnal Teologi Amreta
Vol. 5 No. 1 (2021): How the Holy Spirit help churches to respond today issues

Seni memuridkan yang bermakna dan berbuah berdasarkan 2 Timotius 2:1-2

Tri Astuti Yeniretnowati (Sekolah Tinggi Teologi Ekumene, Jakarta)
Yonatan Alex Arifianto (Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala, Salatiga)
Yakub Hendrawan Perangin Angin (Sekolah Tinggi Teologi Ekumene, Jakarta)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2022

Abstract

Abstrak Pemuridan adalah harga mati dari seorang murid Yesus. Murid Yesus yang sejati harus menghasilkan murid lainnya bagi Yesus. Pola pemuridan yang benar dan efektif yang diteladankan Yesus, dan dicontoh Rasul Paulus dalam pelayanan dan kehidupannya yang dalam 2 Timotius 1:2 dipercayakan dan diwariskan kepada Timotius untuk diteruskan kepada generasi murid-murid Yesus terus sampai kesudahan akhir zaman sungguh terbukti ampuh. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka melalui buku-buku dan artikel-artikel yang berkualitas dalam membahas pemuridan Kristen. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa implikasi kehidupan yang bermakna dari seorang murid Kristus yang memuridkan lagi yang harus nyata diperagakan dalam kehidupan kekristenannya sebagai pribadi dan gereja sebagai kehidupan komunitas murid-murid Yesus, yaitu: Pertama,  Tetap tinggal di dalam Kristus. Kedua, Hidup dengan tujuan menghasilkan buah. Ketiga, Memiliki hasrat untuk regenerasi dan pelipatgandaan murid. Keempat, Meneladani Yesus yang memuridkan murid. Kelima, Gereja dan pemimpin rohani yang memuridkan. Keenam, Menjadikan pemuridan sebagai gaya hidup.   Abstract  Discipleship is the fixed price of a disciple of Jesus. A true disciple of Jesus must produce other disciples for Jesus. The pattern of true and effective discipleship that Jesus imitated, and was imitated by the Apostle Paul in his ministry and life which in 2 Timothy 1:2 was entrusted and passed on to Timothy to be passed on to generations of Jesus' disciples until the end of the age had really proven effective. The method in this study uses a qualitative method with a literature study approach through quality books and articles in discussing Christian discipleship. The results of this study conclude that the implications of a meaningful life of a disciple of Christ who make disciples again that must be manifested in his Christian life as a person and the church as a community life of Jesus' disciples, namely: First, Remain in Christ. Second, live with the aim of producing fruit. Third, have a desire to regenerate and multiply disciples. Fourth, Imitate Jesus who made disciples. Fifth, the Church and spiritual leaders who make disciples. Sixth, Make discipleship a lifestyle.      

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

amreta

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Teologi Amreta adalah berkala semi-ilmiah bilingual (dalam bahasa Indonesia dan English) yang ditujukan untuk turut mengembangkan dan memajukan karya tulis di bidang biblika, teologi, misiologi, pelayanan, filsafat, psikologi, kepemimpinan, dan bidang terkait lainnya. Meskipun visi dan misi ...