Masuknya budaya dan bahasa asing ke dalam tatanan kehidupan masyarakat lokal di era teknologi informasi ini menjadikan semakin tergesernya penggunaan bahasa dan aksara daerah dalam kehidupan masyarakat Bali. Media teknologi informasi berbasiskan aplikasi agumented reality pada telepon pintar dapat dijadikan media belajar alternatif. Dukungan perangkat telepon pintar dan kebiasan anak-anak usia Sekolah Dasar dalam memainkan gawai dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mendorong minat anak belajar Aksara Bali. Metode bermain sambil bejar merupakan metode yang efektif menanamkan dan menumbuh kembangkan keinginan belajar Aksara Bali. Model belajar interaktif dengan memadukan animasi tiga dimensi yang diikuti dengan suara menulis Aksara Bali (Augmented Reality) mampu membuat anak usia sekolah dasar tertarik untuk memainkan dan mempraktekannya. Pada aplikasi juga diberikan contoh penggunaan aksara dalam sebuah kata dan penggunaan pasang-pageh beserta penjelasannya.
Copyrights © 2021