Indonesia Medicus Veterinus
Vol 11 (1) 2022

Madu Trigona Mampu Menghambat Pertumbuhan Jamur Curvularia sp. yang Diisolasi dari Anjing

Patabang, Denselina Lilis (Unknown)
Suartha, I Nyoman (Unknown)
Sudipa, Putu Henrywaesa (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

Curvularia sp. merupakan jamur dermatiaceae atau jamur dengan pigmen hitam yang menyebabkan berbagai macam penyakit pada hewan. Peningkatan invasi dan proliferasi jamur Curvularia sp. diakibatkan oleh penggunaan bahan kimia secara berlebihan. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif lain dalam mengobati penyakit jamur yaitu dengan obat herbal. Madu trigona mengandung senyawa flavonoid dan polyphenol karena lebah trigona dapat mengumpulkan nektar dari bagian bunga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang efektivitas madu trigona dalam menghambat pertumbuhan jamur Curvularia sp. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap terhadap enam perlakuan yaitu madu trigona konsentrasi 20%, 25%, 30% dan 100%, kontrol positif dan kontrol negatif terhadap biakan jamur Curvularia sp. pada media Sabouraud Dextrose Agar. Madu trigona kemudian di uji sensitivitasnya dengan teknik lubang sumuran pada media Sabouraud Dextrose Agar dan dilihat hingga terbentuknya zona hambat. Terbentuknya hambatan di sekitar lubang sumuran yang tidak ditumbuhi jamur menunjukkan hasil positif dan zona hambat dapat diukur. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa madu trigona konsentrasi 20%, 25%, 30% dan kontrol negatif tidak menghasilkan zona hambat (0 mm). Madu trigona konsentrasi 100% menghasilkan zona hambat sebesar 2,14 mm, sedangkan kontrol positif menghasilkan zona hambat sebesar 5,15 mm. Madu trigona yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Curvularia sp. yaitu madu dengan konsentrasi 100%.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...