Latar belakang: Masalah kesehatan di Indonesia saat ini adalah status kesehatan masyarakat yang masih rendah, antara lain ditandai dengan angka kematian bayi (AKB) yang tinggi. AKB merujuk pada jumlah bayi yang meninggal pada masa setelah kelahiran sampai bayi berusia belum mencapai 1 tahun per 1.000 kelahiran hidup. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi terdiri data kelahiran bayi sebanyak 888, jumlah sampel dipilih menggunakan teknik Slovin diperoleh besar sampel sebanyak 276 sampel. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil: ini menunjukan nilai signifikan hubungan BBLR, Infeksi Neonatus, Asfiksia dan hipotermia masing-masing sebesar 0,000 serta kelainan kongenital sebesar 0,013. Kesimpulan: Dalam penelitian ini BBLR, Infeksi Neonatus, Asfiksia, Kelainan kongenital dan hipotermia berhubungan dengan kejadian kematian bayi di RSUD Batara Siang Kabupaten Pangkep tahun 2020. Rekomendasi penelitian ini sebaiknya rumah sakit melakukan deteksi sedini mungkin komplikasi kehamilan dan persalinan yang merupakan faktor predisposisi kematian bayi.
Copyrights © 2022