Keluarga adalah tempat anak-anak tumbuh serta berkembang, selain itu wadah bagi anak untuk pertama kali mempelajari sosial budayanya. Orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan pengasuhan terbaik melalui aspek cinta dan kasih sayang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan Bahasa cinta orang tua kepada anaknya. Subjek penelitian dilibatkan sebanyak 103 individu dengan kriteria telah menjadi orang tua (baik istri maupun suami) dan telah memiliki anak. Data subjek penelitian dikumpulkan melalui pengisian kuesioner yang disebarkan secara online. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil mengungkapkan bahwa orang tua lebih sering menggunakan bahasa cinta physical touch dan words of affirmation kepada anaknya. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor general seperti status pekerjaan, jumlah anak, dan usia pernikahan. Hasil tersebut masih terbatas kepada persepsi individu secara tunggal.
Copyrights © 2021