Kasus penerimaan dan penyebaran informasi hoaks di Indonesia menjadi persoalan serius yang perlu ditangani bersama. Hal ini disebabkan akibat dari informasi hoaks dapat merugikan banyak pihak. Meski menimbulkan dampak serius, belum ada pemecahan masalah yang serius pada kasus penyebaran informasi hoaks ini. Indonesia saat ini membutuhkan berbagai solusi kontrit yang dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan motif seseorang menerima dan menyebarkan informasi hoaks, terutama dalam media sosial. Setiap motif sikap penerimaan informasi hoaks dan motif membagikan kembali informasi hoaks adalah varibel yang memiliki beberapa indikator untuk diuji lebih lanjut apakah setiap indikator tersebut benar-benar dapat merepresentasikan populasi penelitian. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui strategi penelitian survei cross sectional dan penggunaan Principal Component Analysis (PCA) sehingga menghasilkan enam dimensi dari variabel motif sikap penerimaan informasi hoaks dan lima dimensi dari variabel perilaku membagikan kembali informasi hoaks. Artikel ini telah menghasilkan dimensi dari motif sikap penerimaan dan perilaku membagikan informasi hoaks yang dapat berkontribusi dalam penyusunan strategi pemberantasan hoaks pada level individu setiap masyarakat pada penelitian selanjutnya.
Copyrights © 2021