JURNAL PETERNAKAN
Vol 19, No 1 (2022): Februari 2022

Titer Hemaglutinasi dan Kematian Embrio pada Telur Spesific Antibody Negative (SAN) dengan Usia yang Berbeda Saat Inokulasi Virus Avian Influenza

Fauzi Rahmat Kurniawan (Universitas Hindu Indonesia)
I Nyoman Arsana (Universitas Hindu Indonesia)
I Gede Ketut Adiputra (Universitas Hindu Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2022

Abstract

ABSTRAK. Penyakit Avian Influenza (AI) tidak hanya menginfeksi berbagai spesies unggas tetapi juga dapat menular ke manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji titer hemaglutinasi dan kematian embrio pada telur Spesific Antibody Negative (SAN) dengan usia yang berbeda saat inokulasi virus Avian Influenza (AI). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu telur SAN usia 7 hari, 9 hari, 11 hari dan 13 hari. Perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga total sampel telur SAN yang digunakan adalah sebanyak 24 telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia telur SAN berpengaruh secara signifikan terhadap titer hemaglutinasi dan waktu kematian embrio ayam. Rerata titer hemaglutinasi telur SAN usia 9; 11, dan 13 hari berturut-turut adalah 597,33 ± 85,33 HAU/25µl; 1.322,67 ± 339,73 HAU/25μl, dan 256 ± 85,86 HAU/25µl. Pada telur SAN usia 7 hari tidak ada titer hemaglutinasi pascainokulasi virus. Waktu kematian embrio pada telur SAN usia 7 terjadi satu hari pascainokulasi virus AI, sedangkan usia 9; 11, dan 13 hari terjadi dua hari pascainokulasi virus AI. Kesimpulan, titer hemaglutinasi dan kematian embrio telur SAN berbeda tergantung pada usia telur SAN, dan usia telur SAN yang paling baik digunakan untuk inokulasi virus AI adalah usia 11 hari. Kata kunci: Avian influenza, kematian embrio, titer hemaglutinasi, telur SAN. Hemagglutination Titers and Embryonic Death in Specific Antibody Negative (SAN) Eggs with Different Ages at The Time of Avian Influenza (AI) Virus Inoculation ABSTRACT. Avian influenza (AI) not only infects various species of aves but also can be transmitted to humans. This study was aim to examine hemagglutination titers and embryonic death in Specific Antibody Negative (SAN) eggs with different ages at the time of Avian Influenza (AI) virus inoculation. The study used a completely randomized design with four treatment groups, namely SAN eggs 7 days old, 9 days, 11 days, and 13 days. The treatment was repeated 6 times so the total sample of SAN eggs used was 24 eggs. The results showed that the age of SAN eggs had a significant effect on the hemagglutination titer and the time of death of chicken embryos. Average hemagglutination titer SAN eggs age 9; 11, and 13 days respectively were 597.33 ± 85.33 HAU/25µl; 1,322.67 ± 339.73 HAU/25μl, and 256 ± 85.86 HAU/25µl. There was no hemagglutination titer in SAN eggs aged 7 days post-inoculation AI virus. The time of embryonic death in SAN eggs aged 7 occurred one-day post-inoculation AI virus, while age 9; 11, and 13 days occurred two days post-inoculation AI virus. In conclusion, hemagglutination titers and embryonic mortality differed depending on the age of the SAN eggs, and the best age to be used for AI virus inoculation was 11 days.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JURNAL PETERNAKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Peternakan mengakomodir artikel/karya ilmiah meliputi aspek Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi Ternak, Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Teknologi Hasil ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan serta aspek Kesehatan Ternak. Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, telaah/tinjauan ...