Jurnal Matematika & Sains
Vol 17, No 2 (2012)

Pembentukan Padatan Semi Kristalin dan Ko-kristal Parasetamol

Okky Dwichandra Putra ( Kelompok Keahlian Farmakokimia, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung)
Ilma Nugrahani ( Kelompok Keahlian Farmakokimia, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung)
Slamet Ibrahim ( Kelompok Keahlian Farmakokimia, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung)
Hidehiro Uekusa ( Department Chemistry and Material Science, Tokyo Institute of Technology, Tokyo)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2013

Abstract

Penyusunan ulang susunan molekul dalam ruang kisi 3 dimensinya seperti modifikasi bentuk kristal dan ko-kristalisasi diketahui dapat meningkatkan  sifat fisiko kimia dari suatu bahan seperti kelarutan. Parasetamol, antipiretik yang umum digunakan, memiliki sifat agak sukar larut dalam air. Di sisi lain, asam oksalat merupakan bahan yang larut dalam air yang dilaporkan mampu meningkatkan kelarutan senyawa yang sukar larut melalui pembentukan ko-kristal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi profil kristalinitas parasetamol dan asam oksalat setelah peleburan dan pengaruhnya terhadap kelarutan parasetamol. Hasil percobaan menunjukkan terbentuknya puncak endotermik baru di 109,5o dan 152,2o pada Differential Scanning Calorimeter (DSC)/ Differential Thermal Analyzer (DTA); perubahan spektrum di antara 2,680-2,710 cm-1 dan  835 cm-1 pada Fourier Transform Infra Red (FTIR), puncak baru pada suhu 2θ = 28o dan 17o pada difraktogram Powder X-Ray Diffractometer (PXRD) yang secara keseluruhan mengindikasikan pembentukan ko-kristal. Selain itu, pengurangan intensitas pada puncak-puncak difraktogram mengindikasikan pembentukan semi kristalin dari parasetamol. Kedua fenomena tersebut menunjukkan peningkatan kelarutan parasetamol dari 12,98 ± 0,03 mg/mL menjadi 130,30 ± 0,03 mg/mL. Kata kunci : Parasetamol, Asam oksalat, Semi kristalin, Ko-kristal.   Semi Chrystaline and Cocrystal  of Paracetamol Formation Abstract Three dimensional of molecular lattice rearrangement such as crystal modification and co-crystallization are known can improve physicochemical properties such as solubility. Paracetamol, a widely used anti pyretic, is slightly soluble in water. In other hand, oxalic acid is a water soluble substance which was reported able to improve the solubility of an insoluble compounds through co-crystal formation. The aim of this research is to characterize the crystallinity profile of paracetamol and oxalic acid after melting and its influence to the solubility of paracetamol. The experiment results showed the appearance of endothermic peaks at 109.5o and 152.2o Differential Scanning Calorimeter (DSC)/ Differential Thermal Analyzer (DTA); changing of spectra between 2.680-2.710 cm-1 and  835 cm-1 through Fourier Transform Infra Red (FTIR); and new peaks at 2θ = 28o and 17o Powder X-Ray Diffractometer (PXRD) indicated co-crystal formation. Then, the decreasing of intensity on peaks of diffractogram also indicated the formation of semi crystalline of paracetamol. These phenomena showed improvement of paracetamol solubility from 12,98 ± 0,03 mg/mL to 130,30 ± 0,03 mg/mL. Keywords : Paracetamol, Oxalic acid, Semi crystalline, Co-crystal.

Copyrights © 2012