Tanpa pengelihatan yang berfungsi untuk menyatukan informasi spasial, tunanetra mengalami kesulitan untuk dapat melakukan wayfinding.Dampaknya adalah rasa takut, disorientasi dan mencegah tunanetra untuk bepergian ke tempat asing tanpa pendamping. Penelitian dilakukan untukmengeksplorasi peta taktil interaktif sebagai sarana untuk berbagi rute dan merencanakan perjalanan ke rute asing pada tunanetra. Artikel inimemaparkan proses desain sistem peta taktil yang dikembangkan beserta gagasan akan kemungkinan aplikasi teknologi pada produk.// //
Copyrights © 2014