Jurnal Geomine
Vol 9, No 3 (2021): Edisi Desember 2021

Analisis Karakteristik Penetralan Fly Ash Batubara Terhadap Air Asam Dengan Metode Acid Buffer Characteristic Curve

Mubdiana Arifin (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,)
Mohammad salman said (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,)
Firman Nullah Yusuf (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,)
Harwan Harwan (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,)
Citra Aulian Chalik (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,)
Sitti Ratmi Nurhawaisyah (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,)
Nurliah Jafar (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,)
Nur Asmiani (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,)
Andi Fahdli Heriansyah (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,)
Ansariah Ansariah (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia)
Agus A Budiman (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2022

Abstract

Fly ash atau abu terbang batubara yang dihasilkan oleh sisa pembakaran batubara hanya dianggap sebagai limbah B3 dan sangat kurang dari segi pemanfaatan, pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa fly ash ternyata memiliki sifat alkalinitas yang dapat menetralkan air asam tambang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik penetralan  fly ash batubara terhadap air asam . Untuk menganalisis karakteristik penetralan fly ash digunakan metode Acid Buffer Characteristic Curve (ABCC), metode ini menggunakan system titrasi asam HCl dan H2SO4 (0.5 Molar) kedalam sampel dengan jumlah 0,4 ml setiap satu kali titrasi dan titrasi akan terus dilakukan sampai dengan pH 2. Kandungan fly ash dominan terdiri dari silaka (SiO2) 40.13%, Alumunium oksida Al2O3) 13,71%, Kalsium oksida (CaO) 12.50%, Besi Oksida (FeO) 20%. Hasil uji static nilai Acid Neutralizing Capacity dari fly ash adalah 337,88 kgH2SO4/ton dan nilai NAPP -326 kgH2SO4/ton ini mengindikasikan sifat alkalinitas yang tinggi dari fly ash. Grafik ABCC menunjukan karakteristik penetealan pada fly ash kurang maksimal pada pH diatas netral karena kandungan CaO yang tidak terlalu besar sehingga kapasitas buffer pada range pH tersebut tidak maksimal berbeda dengan karakteristik penetralan pada  pH dibawah netral (6-3) fly ash sangat baik pada range pH tersebut karena kandungan gypsum, magnesium, dan alumunium oksida yang bereaksi pada range pH tersebut. Dari hasil pengujian ABCC mendeskripsikan bahwa karakteristik penetralan pada fly ash cukup baik tetapi memiliki kapasitas penyangga (buffer capacity) yang kecil pada pH 7-10.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JG

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geomine (JG) merupakan jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah yang mengkaji ilmu-ilmu dan pengembangan dalam bidang pertambangan, geologi dan geofisika. Jurnal Geomine (JG) memiliki No.ISSN : 2443-2083 (Cetak) dan No.ISSN : 2541-2116 (Online). Jurnal Geomine diterbitkan oleh Prodi Jurusan ...