Tujuan penelitian adalah melakukan identifikasi material atau bahan iota caragenan-FPM kulit ikan patin-Tepung buah mangrove spesies Bruguerra gymnoryza sebagai bahan pembuatan biocomposite edible film. Karakteristik fisiko-kimia bahan dan interaksi bahan melalui ikatan gugus fungsi yang diamati dengan menggunakan FTIR dapat digunakan untuk mengetahui kualitas biocomposite edible film. Interaksi komponen protein, hidrokoloid sebagai polimer dan karbohidrat serta lipid dalam bentuk starch pada campuran bahan dapat mempengaruhi Tensile Strength, hardness, elongasi, kadar air, kelarutan dan Swelling power serta WVTR biocomposite edible film. Selain itu keberadaan gugus fungsional dalam bahan dan interaksi dalam campuran bahan bias juga digunakan untuk melihat hubungan kualitas biocomposite edible film. Metode penelitian adalah penelitian eksperimental dengan melakukan identifikasi yang datanya disajikan secara deskriptif meliputi data karakteristik kimia dan gugus fungsi iota caragenan, FPM kulit ikan patin dan tepung buah Mangrove spesies Bruguerra gymnoryza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Bahan campuran Iota caragenan-FPM kulit ikan patin-tepung buah Mangrove lindur (Bruguerra gymnoryza) memberikan kuat tarik tertinggi sebesar 0,9 (N/mm2), hardness tertinggi sebesar 18,07 (N), kadar air tertinggi sebesar 23,38%, elongasi tertinggi sebesar 76,03%, WVTR sebesar 20,34 (gr/m2/h). Kesimpulan penelitian adalah Penggunaan campuran antara karbohidrat dan protein dapat memperbaiki kualitas biocomposite edible film. Interaksi bahan terhadap kualitas biocomposite dipengaruhi adanya ikatan hydrogen atau Hydrogen bonding yang dapat diamati melalui FTIR.Disarankan untuk melakukan uji kelarutan biocomposite edible film untuk penggunaan lebih lanjut pada bidang pangan.
Copyrights © 2021