Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap minyak lumas kendaraan yang beredar di pasaran untuk melihat tingkat kebersihan minyak lumas di Indonesia. Pengujian karakteristik fisika/kimia pelumas dilakukan dengan menggunakan alat uji Contamination Control System (CCS2) dengan mengacu pada spesifikasi ISO 4406. Hasilnya adalah bahwa dari beberapa sampel pelumas yang diuji terdapat pelumas dengan kandungan pertikel kontaminasi berukuran 4?m sampai dengan 37?m dengan jumlah yang melebihi batas maksimum spesifikasi. Kandungan partikel dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan berkurangnya kinerja mesin kendaraan. Oleh sebab itu diharapkan indusri pelumas harus lebih memperhatikan aspek kebersihan pelumasnya.
Copyrights © 2010