Self Compacting Concrete (SCC) merupakan inovasi dalam bidang konstruksi dengan berbagai macam kelebihan, namun terdapat kekurangan yaitu SCC memerlukan proporsi semen yang lebih banyak sehingga tidak ramah lingkungan. Material yang dapat menggantikan semen dengan karakteristik yang sama adalah fly ash. Fly ash merupakan sisa pembakaran batu bara yang mengandung silica atau silica alumina dan bersifat pozzolan. Penggunaan fly ash sebagai campuran beton dapat digunakan hingga mencapai >50% dari total semen yang dibutuhkan dan dinamakan High Volume Fly Ash Conccrete (HVFAC). Penelitian ini mengkaji kapasitas geser balok bertulang HVFA-SCC 60% dan balok beton normal. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini memiliki dimensi 10 cm x 18,5 cm x 130 cm dengan 2 titik pembebanan dengan jarak antar beban sebesar 20 cm. Berdasarkan hasil penelitian kapasitas geser balok bertulang HVFA-SCC 60% lebih kecil dibandingkan kapasitas geser balok beton normal yang diuji pada umur 28 hari.
Copyrights © 2020