<![CDATA[Meningkatnya pertumbuhan ekonomi berdampak pada tersedianya lapangan pekerjaan baru, menurunnya tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan. pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III tahun 2016 sebesar 5,02%, pada triwulan III tahun 2015 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,19% berarti ada penurunan sebesar 0,17%, (BPS:2016). Rendahnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III tahun 2016 terutama disebabkan oleh relatif terbatasnya pertumbuhan konsumsi pemerintah. Pelemahan konsumsi pemerintah dipengaruhi oleh kebijakan penghematan belanja pemerintah. Di sisi investasi, masih minimnya peran investor swasta berdampak pada pertumbuhan investasi yang melambat di tengah berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah. Peran penting sektor pariwisata terhadap munculnya wirausahawan baru yang semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) baik secara kuantitas dan kualitas harus diberikan akses permodalan dan pemasaran yang memadai. Semakin banyak jumlah wisatawan yang berkunjung maka semakin besar peluang memasarkan produk. Oleh karena itu perlu di dukung oleh tersedianya sumber daya manusia yang siap dan bisa dihandalkan dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan kewirausahaan. Pengembangan sektor pariwisata perlu dukungan pemerintah, masyarakat dan investor serta konsep pengelolaan pariwisata yang berkesinambungan dan terintegrasi dengan berbagai obyek wisata lainnya di Nusantara.]]>
Copyrights © 2017
