Candida albicans adalah jamur paling mudah menginfeksi yang menyebabkan banyak penyakit seperti infeksi mulut, infeksi saluran kemih, dan infeksi saluran pencernaan. Salah satu alternatif untuk menyembuhkan penyakit jamur adalah menggunakan ramuan herbal yang mengandung senyawa flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan strain Candida albicans. Citrus aurantifolia adalah salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai penambah nafsu makan, antipiretik, diare, menurunkan berat badan, antiinflamasi, dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa flavonoid yang ada pada daun Citrus aurantifolia dan kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan strain Candida albicans menggunakan metode in-vitro. Pada penelitian ini, senyawa flavonoid dalam daun Citrus aurantifolia diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Penentuan kadar flavonoid dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Visible dengan panjang gelombang 417 nm dan diperoleh kadar 34,42% (b/v). Kelompok perlakuan aktivitas antifungi menggunakan ekstrak etanol daun Citrus aurantifolia dengan konsentrasi 50%; 60%; 70%; 80%; 90%; dan 100%. Uji daya hambat Candida albicans dilakukan dengan menggunakan metode difusicakram . Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 80%, 90% dan 100% memiliki aktivitas antifungi dengan rata-rata zona hambat masing-masing 3,36 mm; 4,08 mm; dan 8,30 mm.
Copyrights © 2020