Kota Banjarmasin memiliki fungsi strategis sebagai pusat pertumbuhan perdagangan dan pelayanan sosial. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan tempat tinggal, orang cenderung menggunakan lahan rawan bencana sebagai tempat tinggal. Dampaknya, banyak masyarakat yang menjadi korban bencana banjir ketika musim penghujan tiba. Masyarakat yang menjadi korban banjir tersebut tetap memilih bertahan. 0/eh karena itu untuk mengetahui bagaimana kondisi eksisting dan pertimbangan masyarakat kembali bermukim di kawasan tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Populasinya adalah rumah tangga yang bermukim di lokasi tersebut. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive. Penelitian ini didesain menggunakan mixed method. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui survei. Pengolahan data kuantitatif meliputi editing dan tabulasi, penelitian kuantitatif menggunakan Analisis faktor Sedangkan pengumpulan data kualitatif, dilakukan melalui lndepth-Interview dan FGD. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pertimbangan utama yang mendasari masyarakat memutuskan untuk tetap tinggal di kawasan rawan bencana banjir Pulau Bromo Kota Banjarmasin adalah faktor jarak waktu tempuh ke tempat kerja kedekatan dengan keluarga,dan persepsi harga Iahan.
Copyrights © 2021