Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem daring secara tiba-tiba (karena pandemi covid-19) tanpa persiapan yang matang menyebabkan sejumlah guru tidak mampu mengikuti perubahan dengan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi (Asmuni, 2020). Hal ini tentu sangat menghawatirkan dikarenakan perkembangan TIK memberikan pengaruh yang signifikan terhadap bagaimana proses pembelajaran siswa, khususnya efektivitas pembelajaran, efisiensi waktu dan fasilitas pendukung pembelajaran lainnya (Harjono, 2017). Waktu pembelajaran yang dipersingkat menjadi 2 x 30 menit membuat siswa kurang memahami konsep yang disampaikan. Oleh karena itu diperlukan media yang dapat memecahkan masalah tersebut. Salah satu usaha yang akan diberikan oleh Tim Dosen FKIP adalah memberi pelatihan membuat media audiovisual berupa video pembelajaran kepada guru kimia. Selama ini, guru kimia belum pernah mendapat pelatihan membuat media audiovisual berupa video pembelajaran (lebih dari 70%, hasil pretes). Video sebagai media audiovisual yang mempunyai unsur gerak akan mampu menarik perhatian dan motivasi siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan guru kimia berupa pelatihan membuat media audiovisual umumnya dan media audiovisual berbasis problem solving. Sebelum pelatihan dimulai peserta diberi pretes dan sesudah pelatihan diberi postes. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan terdapat peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta sebesar 75 % dalam membuat media audiovisual. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i2.hal.100-104
Copyrights © 2021