Kota Surabaya banyak mengalami perkembangan dibidang transportasi dan industri. Perkembangan ini menyebabkan meningkatnya emisi CO2. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan ruang terbuka hijau yang dikeluarkan tiap-tiap area khusus di Kota Surabaya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan metode perhitungan ruang terbuka hijau berdasarkan total emisi karbon dioksida yang dikeluarkan tiap-tiap area di sektor transportasi dan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran emisi total CO2 di Surabaya Utara adalah 30.500,07 ton CO2/bulan dengan luas ruang terbuka hijau kira-kira 6,16 km2. Surabaya Timur sebaran emisi total CO2 adalah 115.653,46 ton CO2/bulan dengan luas ruang terbuka hijau kira-kira 23,24 km2. Untuk Surabaya Pusat, total emisi CO2 adalah 23.256,46 ton CO2/bulan luas ruang terbuka hijau kira-kira 4,75km2. Surabaya Utara memiliki total emisi CO2 adalah 865.709,04 ton CO2/bulan dengan luas ruang terbuka hijau kira-kira 14,54ÃÂ km2. Sedangkan di Surabaya Barat, total emisi CO2 adalah 89.203,81 tonCO2/bulan dengan luas ruang terbuka hijau kira-kira 17,73 km2. Jadi kebutuhan ruang terbuka hijau di Surabaya Timur lebih besar dibandingkan dengan area lain karena memiliki total emisi CO2 yang tinggi.
Copyrights © 2019